Ada Cara Deteksi Infeksi HPV Menggunakan Tes HPV DNA Genotyping

By Indah Permata Sari, Kamis, 24 Agustus 2023 | 08:55 WIB
Ilustrasi organ intim perempuan (foto : freepik.com)

CewekBanget.ID - Infeksi HPV (Human Papillomavirus) jadi salah satu penyakit yang wajib cewek ketahui dan pahami.

Karena infeksi HPV ini bisa jadi penyebab atau yang berisiko kanker serviks.

Maka dari itu kita cari tahu dulu yuk lebih lanjut soal infeksi HPV ini sebelum kita mengetahui bagaimana cara mendeteksinya.

Memahami soal virus HPV

Melansir laman honestdocs.id, HPV sebenarnya memiliki 150 jenis virus, girls.

Dan beberapa di antaranya bisa menyebabkan kutil sedangkan jenis lainnya bisa memicu kanker.

Virus ini bekerja atau menyerang bagian kulit kita dan ini biasanya menjadi kutil.

HPV juga menyerang selaput lembap yang melapisi tubuh seperti leher rahim, anus, mulut dan tenggorokan. Dan bagian leher rahim itu lah yang bisa berisiko kanker serviks.

HPV berbahaya?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, virus ini sebenarnya memiliki banyak jenis.

Ada yang memang enggak berbahaya dan bisa hilang dengan sendiri dan enggak memberikan dampak yang signifikan buat kesehatan.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Alasan Cewek Lebih Gampang Kena Infeksi Saluran Kemih

Tapi ada juga jenis HPV yang enggak bisa hilang dan biasanya ini jadi kutil di kulit hingga alat kelamin.

Selain jadi kutil HPV juga bisa memicu kanker seperti kanker tenggorokan, kanker mulut, kanker anus, kanker serviks, kanker vagina sampai kanker vulva, seperti yang dilansir dari laman honestdocs.id.

Dan perlu dipahami, HPV yang menyebabkan kutil itu berbeda dengan jenis HPV yang menyebabkan kanker yaa.

Infeksi HPV bisa disembuhkan?

Melansir laman Kompas.com, dokter obstetri dan ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, dr. Andry, Sp.O.G, FMIGS, FEGRF, mengatakan kalau penyakit HPV ini enggak ada obat anti-virusnya tapi bisa sembuh asalkan punya imunitas yang kuat dan sebelum terinfeksi HPV sudah melakukan vaksin HPV.

Tapi jika kita belum pernah melakukan vaksin HPV tentunya akan jadi hal yang mengkhawatirkan apakah kita bisa terkena infeksi ini atau enggak.

Maka dari itu kita bisa melakukan beberapa cara pencegahannya.

Cara mencegah infeksi HPV

Melansir laman honestdocs.id cara pertama yang harus dilakukan buat mencegah infeksi HPV adalah vaksin HPV tadi girls yang bisa dilakukan ketika kita berusia 11-12 tahun.

Tapi kalau kita belum pernah vaksin HPV ini hingga dewasa, maka bisa melakukannya di usia 26 tahun. Ini berlaku sama baik buat cewek maupun cowok.

Lalu kita cewek yang berusia 21-65 tahun dianjurkan buat rutin cek kesehatan organ intim karena semakin cepat penyakit terdeteksi maka akan semakin cepat dan mudah juga penanganannya.

Baca Juga: 4 Penyebab Mulut Tetap Bau Padahal Udah Sikat Gigi. Infeksi di Mulut?

Lalu buat kita yang sudah dewasa dan enggak berencana untuk memiliki anak, harus menggunakan kondom saat berhubungan seks untuk mencegah terjadinya penularan.

Masih berhubungan dengan seks, kita juga dilarang untuk melakukan seks bebas atau gonta-ganti pasangan.

Dan yang enggak kalah penting juga dari kita harus cermat untuk bisa menjaga kebersihan vagina.

Cara mendeteksi infeksi HPV

Dr. Bambang Dwipoyono, Sp.OG, Konsultan Ginekologi Onkologi dari Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi, melalui press release, menjelaskan soal cara mendeteksi infeksi HPV melalui Tes HPV DNA Genotyping.

Prosesnya dilakukan melalui pengambilan sampel (spesimen) dengan mengambil dari usapan pada permukaan mulut rahim dengan menggunakan sikat atau brush.

Sampel ini nantinya akan dianalisis di laboratorium dan hasilnya bisa mengidentifikasi jenis-jenis HPV yang terdeteksi dalam sampel.

dr. Bambang juga menyebut jika tes ini dapat mendeteksi semua jenis HPV baik yang onkogenik maupun yang non-onkogenik, karena setiap jenis HPV mempunyai struktur asam amino yang spesifik dan hal itu lah menjadi target spesifik yang dicari atau dideteksi.

Fyi, HPV onkogenik merupakan jenis HPV yang berpotensi menyebabkan kanker tadi, girls.

“Saat ini jenis HPV onkogenik (high risk) yang bisa dideteksi adalah 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 52, 53, 56, 58, 59, 66, 68 dan untuk HPV non-onkogenik (low risk) adalah 6, 11, 42, 43, 44, 81,” ucap dr. Bambang, seperti dilansir dari press release.

Itu dia penjelasan soal infeksi HPV dan bagaimana cara mencegah hingga mendeteksinya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan memberikan informasi buat kita semua yaa, girls!

Baca Juga: 5 Manfaat Enggak Pakai Celana Dalam dengan Tujuan untuk Kesehatan!

(*)