CewekBanget.ID - Setahun setelah kepergian Emmeril Kahn, Nabila Ishma sudah makin ikhlas.
Tapi lewat video TikTok terbarunya, Nabila curhat pernah diminta jangan sedih sama netizen pasca Eril meninggal dunia.
Dia berujar hanya butuh waktu untuk bisa ikhlas seperti sekarang.
Nabila dipaksa move on
Sebagai mantan orang terdekat Eril, Nabila sempat terpuruk dan sulit untuk bisa tersenyum pasca Eril meninggal.
Video dirinya menangis di hadapan jenazah juga menjadi viral kala itu.
Bahkan setelah beberapa waktu berlalu Nabila masih menggalau lewat media sosial karena kehilangan sosok yang dia sayangi.
Enggak disangka momen itu Nabila juga mendapat tekanan dari sebagian netizen.
Menurutnya ada netizen yang justru meminta dia untuk cepat move on dan jangan nangis terus.
Model sekaligus selebgram itu lantas flashback momen ketika dia merasa makin sedih karena orang banyak yang tak mengerti perasaanya.
Lewat trend "curhat ke Taylor Swift" di TikTok dia menulis pesan menyentil.
Baca Juga: Nabila Ishma Tegur Netizen yang Nyinyir Pada Kondisi Kulit Wajahnya
"Mba Taylor aku pernah dipaksa move on dan enggak boleh nangis sama netizen Indonesia. Padahal aku cuma butuh waktu buat bisa ikhlas," tulis Nabila.
Di caption dia juga menambahkan keterangan sekarang masa beratnya sudah terlewati.
"Alhamdulillah udah laluin fase itu.
Padahal kalau dipikir-pikir berat banget ya dipaksa mulu padahal aslinya enggak bisa tidur tiap malam."
Netizen beri dukungan
Melohat tulisan Nabila itu netizen kompak curhatanya mengarah ke masa berkabung Eril.
Netizen lantas berikan support ke Nabila dan memberi doa semangat.
"Yang kayak gitu (ikhlas) malah enggak boleh dipaksa, seiring berjalanya waktu aja," kata akun @de***fa***.
"Nabila aku nangisin kamu pada waktu itu, aku seneng banget bangga liat kamu sekarang. Eril juga pasti bangga lihat kamu," komentar akun @du****di***p***.
Fyi, Emmeril Kahn ditemukan meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss karena terbawa arus dan tenggelam.
Baca Juga: Usai Sidang Skripsi Nabila Ishma Langsung Mengunjungi Makam Eril, Siap Buat Melanjutkan Hidup
(*)