Penjelasan Ending Attack on Titan The Final Season Part 3 (Part 2)!

By Tiara Harum Pramesti, Selasa, 7 November 2023 | 15:52 WIB
Adegan episode final AoT (MAPPA)

CewekBanget.ID - Seri anime Attack on Titan The Final Season Part 3 (Part 2) telah rilis. 

Dengan ini, perjalanan anime Attack on Titan selama 10 tahun sudah berakhir. 

Ada banyak kejutan terjadi di ending cerita animenya. 

Penggemar bisa menyaksikan pertarungan besar yang menjadi penentu ujung dunia yang ditinggali karakter anime itu. 

Penjelasan ending episode terakhir Attack on Titan (AoT) berikut akan menjadi jawaban atas pertanyaan yang masih membingungkan. 

Pertarungan sengit di punggung titan Eren

Adegan pertarungan di AoT episode akhir

Episode dibuka dengan peristiwa Rumbling yang masih berjalan, dan kini pasukan aliansi global berusaha meruntuhkan pasukan Eren dengan titan-titan pendiri yang dibangkitkan lagi. 

Mengetahui usahanya enggak mudah dan nyaris tak akan berhasil, mereka mulai mengatur strategi lagi. 

Terlebih keadaan menjadi makin rumit saat Armin yang memiliki kemampuan memimpin taktik malah dimakan oleh titan yang dikendalikan Ymir. 

Di saat-saat genting itu, nyawa Armin merasa kesal dengan tubuhnya yang tak berdaya ketika teman-temanya terus menyerang tanpa hasil.

Baca Juga: Hajime Isayama Tulis Pesan Spesial 10 Tahun Sejak AoT Mulai Tayang

Di situ dia baru sadar bahwa nyawanya sudah masuk ke dimensi Path dan bertemu Zeke di sana. 

Zeke dan Armin mencari bantuan

Adegan di AoT episode akhir

Di bagian cerita berjudul "A Long Dream" Armin dengan segala upayanya berusaha meyakinkan hati Zeke untuk mempercayai adanya harapan hidup. 

Zeke awalnya tak bergeming sama sekali, tapi dia mulai tersentuh ketika Armin membicarakan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan di dunia.

Armin, bagaimanapun, membuat Zeke menyadari bahwa hidup adalah tentang hal-hal kecil.

Hal itu membuat Zeke berpikir tentang betapa bahagianya dia jika dia terus bermain bisbol dengan Ksaver.

Kesadaran itu menyebabkan roh mendiang Titan Shifter yang muncul di hadapan keduanya, Armin serta Zeke meminta mereka membantu berikan kekuatan untuk melawan pasukan Eren.

Lalu kembalilah Armin dan Zeke ke medan perang, dan kesempatan itu tak disiakan aliansi global. 

Mikasa membebaskan Armin dari Titan yang mirip okapi, dan Zeke membiarkan dirinya dibunuh oleh Levi, sehingga dengan sekejap Rumbling berhenti!

Kematian Eren dan kebenaran yang terungkap

Baca Juga: Attack on Titan The Final Season Part 3 (Part 2) Umumkan Tanggal Rilis dan Poster Baru!

Adegan Mikasa membunuh Eren

Namun meski Rumbling berhenti, pertarungan tetap berjalan dan kini Armin mengambil langkah untuk melawan titan Eren yang berwujud mirip kolosal. 

Di situasi ini, Mikasa berada di antara dua keyakinan yang enggak bisa dia putuskan dengan mudah.

Sebab dia sempat mimpikan melarikan diri bersama Eren dan menjalani hidup mereka tanpa memikirkan apa yang terjadi dengan dunia, di sisi lain dia dihadapkan kenyataan yang lain.

Saat ini Mikasa memilih langkah berani dan menjadi penentu berhentinya perang. 

Dia masuk ke mulut titan Eren yang telah dibuka oleh kawan-kawanya kemudian memenggal kepala Eren memakai tangan dan pedangnya sendiri. 

Tentu sebuah keputusan yang enggak pernah mudah baginya. 

Alasan Eren memilih Rumbling 

Adegan di AoT episode akhir

Pada sesi akhir dengan judul "Menuju Pohon di Bukit Itu”, Eren dan Armin bertemu di dimensi Path.

Setelah kematian Eren, ingatan Armin terbuka kembali tentang apa yang dia dan sahabatnya itu bicarakan soal satu-satunya cara menyelamatkan dunia. 

Baca Juga: Info Anime Populer Rilis Tahun 2023. Ada Attack on Titan Juga!

Eren mengungkapkan bahwa semuanya telah ditentukan sebelumnya dan dirancang untuk membebaskan Ymir Fritz dari cintanya pada Raja Fritz selama 2000 tahun yang membuat konflik ini terjadi.

Eren mengaku tak mau mati dan mau hidup dengan Mikasa serta semua orang yang dia sayangi, tapi sudah terlambat karena dia telah memusnahkan 4/5 atau 80% manusia di luar pulau.

Sebagai orang yang menyebabkan kekacauan besar ini, Eren menjelaskan bahwa peperangan tak akan pernah berhenti selama manuisa itu ada, sehingga Rumbling menjadi masuk akal baginya untuk memulai peradaban baru. 

Benar saja, tiga tahun setelah perang besar ini pun ketegangan masih tinggi di seluruh penjuru dunia.

Kaum Yeagerist menjadi semakin radikal dan menyiapkan diri dengan membentuk tentara besar untuk berjaga-jaga dari serangan luar. 

Adegan ending yang dijanjikan kreator

Adegan akhir di AoT episode terakhir

Sebelum rilisnya episode terakhir ini, Hajime Isayama sebagai kreator AoT menjanjikan potongan gambar kasar di bagian kredit yang menjadi sebuah gambaran baru. 

Gambar itu perlihatkan makam Eren yang dibuat mikasa di pohon besar atas bukit di pulau Paradis, tempat mereka bermain semasa kecil. 

Satu per satu perubahan terjadi dalam timeleaps hingga Paradis berkembang menjadi sebuah kota besar modern.

Tapi peperangan tetap terjadi seiring berjalannya waktu, meski dengan bentuk yang berbeda. 

Baca Juga: Trailer Baru Attack On Titan Final Season Part 3 Bagian 2, Saatnya Perpisahan?

Adegan terakhir menunjukan seorang gadis dan seekor anjing menemukan pohon sangat besar dengan lubang seperti pintu masuk yang di bawahnya adalah makam Eren. 

Persis seperti adegan ketika Ymir pertama kali menyatu dengan mahluk lipan, mengisyaratkan kemungkinan siklus baru kekuatan titan akan terulang. 

Itu dia penjelasan ending seri Attack on Titan Final Season Part 3 (Part 2), puas dengan ending-nya?

(*)