CewekBanget.ID - Lagi mengalami tanda-tanda depresi? Udah tahu apa yang jadi penyebabnya?
Coba dicek lagi, jangan-jangan yang membuat kita akhirnya mengalami tanda-tanda depresi sebenarnya karena pekerjaan kita saat ini nih, girls!
Melansir YourTango, ini tanda-tanda pekerjaan kita ternyata jadi penyebab kita depresi.
Kalau udah kayak gini, apakah resign jadi solusi terbaik?
Baca Juga: 3 Keuntungan Ini akan Kita Rasakan Kalau Lamar Pekerjaan di Awal Tahun
1. Apakah ada hal lain di luar pekerjaan yang mungkin menyebabkan depresi?
Hal pertama yang harus kita tanyakan pada diri sendiri adalah apa yang terjadi dalam hidup kita di luar pekerjaan.
Pernahkah sesuatu yang besar terjadi dalam hidup kita? Putus dari pacar? Kematian seseorang yang dekat sama kita? Beberapa perubahan finansial? Apa saja hal yang mungkin menyebabkan kita stres berlebihan?
Ketika kita mengalami depresi karena suatu hal, depresi dapat menyebar ke area lain dalam hidup kita.
Tornado awalnya kecil namun menangkap semua yang dilaluinya dan menjadi semakin merusak.
Jadi, mungkin aja ada hal lain yang terjadi dalam hidup yang membuat kita depresi.
Tapi, pada akhirnya stres dan depresi lebih sering muncul selama jam kerja yang panjang.
2. Apakah kamu merasa depresi saat lagi enggak bekerja?
Pertanyaan besar selanjutnya untuk mengetahui apakah kita merasa tertekan di tempat kerja sebenarnya adalah tentang pekerjaan, yaitu bertanya pada diri sendiri apakah kita merasa tertekan di luar pekerjaan atau enggak.
Apakah kita bangun di Sabtu pagi dengan perasaan mampu menghadapi dunia?
Apakah Minggu pagi kita penuh dengan kesenangan, makanan enak, dan waktu bersama teman?
Apakah perasaan itu terbawa hingga Minggu malam dan Senin pagi ketika kita dipenuhi rasa putus asa dan ketakutan memikirkan hal-hal terkait pekerjaan?
Jika kita merasa tertekan di tempat kerja namun merasa hidup baik-baik aja, maka pekerjaan mungkin merupakan sumber depresi kita dan sesuatu yang perlu diwaspadai.
3. Apakah kamu bisa bergaul dengan rekan kerja di kantor?
Bagi sebagian orang, sebagian besar perasaan depresi di tempat kerja adalah karena mereka enggak bisa bergaul dengan rekan kerja mereka, atau bahkan dengan satu rekan kerja pada khususnya.
Bisa aja sebenarnya kita suka banget sama pekerjaan kita saat ini, namun ada satu orang misalnya atasan yang menurut kita bukanlah orang yang baik.
Atasan kita ini sering banget 'menyiksa' kita dan pada akhirnya kita pun terus-menerus merasa takut kehilangan pekerjaan cuma karena si atasan ini.
Baca Juga: Bersiap, 5 Jenis Pekerjaan Ini Paling Terancam Digantikan oleh AI!
Konflik ini membuatnya depresi terhadap pekerjaannya dan segala hal lain dalam hidupnya.
Enggak cuma karena faktor atasan, depresi di tempat kerja juga bisa hadir lantaran kita merasa enggak nyaman dan enggak bisa berbaur sama rekan di kantor.
4. Apakah kamu menyukai apa yang kamu lakukan?
Bagian lain dari perasaan tertekan di tempat kerja adalah mungkin karena kita enggak menyukai apa yang kita lakukan.
Atau bisa aja ada tugas-tugas tertentu di kantor yang akhirnya membuat kita merasa was-was terus menerus.
Tetapi, ketika kita udah menyelesaikan tugas tersebut, kita pun kembali tenang.
5. Apakah kita kepikiran buat cari pekerjaan baru?
Oke, berhentilah sejenak dan pikirkan bagaimana rasanya jika kita mendapat pekerjaan baru.
Jika, ketika kita bangun di pagi hari, kita menyukai tempat yang akan kita habiskan selama delapan jam berikutnya.
Jika rekan kerja kita baik, dan beban tugas pekerjaan bisa diatasi dengan baik, bagaimana rasanya? Apakah pikiran tersebut memberi kita perasaan gembira atau putus asa?
Jika ini adalah kali pertama, pekerjaan kita bisa membuat depresi, maka perubahan pekerjaan bisa mengubah segalanya.
Tapi, kalau ini yang kedua, kemungkinan besar sebenarnya kita mengalami depresi di luar pekerjaan, dan perubahan pekerjaan enggak akan membuat perbedaan.
(*)