2. Garam
Menurut Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), mencuci buah dan sayuran dengan 2% air garam juga membantu.
Hal ini akan menghilangkan sebagian besar residu pestisida kontak yang biasanya muncul di permukaan.
Dalam sebuah studi ilmiah, peneliti mencuci kubis selama 20 menit dalam cuka, larutan air garam, atau air keran untuk menghilangkan konsentrasi residu pestisida.
Para peneliti menemukan bahwa larutan cuka dan air garam secara signifikan lebih baik dibandingkan air keran dalam menghilangkan pestisida dari kubis.
Mereka menemukan bahwa larutan air garam 10% adalah yang paling efektif, dan jauh lebih baik daripada mencuci dengan air biasa.
3. Soda kue
Sebuah studi baru dari Universitas Massachusetts, Amherst, menyarankan metode lain yang mungkin juga efektif dalam menghilangkan pestisida dari produk: merendamnya dalam larutan soda kue dan air.
Studi tersebut menguji efektivitas bahan pencuci komersial dan buatan sendiri dalam menghilangkan residu pestisida dari apel.
Ditemukan bahwa metode soda kue lebih efektif dalam menghilangkan residu pestisida di permukaan apel dibandingkan air keran dan pemutih.
Baca Juga: Pakai 5 Bahan Dapur Ini untuk Usir Rayap saat Musim Hujan. Jitu!
Para peneliti menyebutkan bahwa metode pencucian standar pasca panen (menggunakan larutan pemutih Clorox selama 2 menit) kurang efektif dibandingkan soda kue dan air.
Namun peneliti menemukan bahwa metode baking soda enggak sepenuhnya efektif menghilangkan pestisida yang menembus kulit apel.
Mereka menemukan bahwa efektivitas metode ini berkurang ketika pestisida menembus lebih dalam ke dalam buah.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mencuci apel dengan larutan baking soda dapat mengurangi sebagian besar pestisida dari permukaan apel.
(*)
Baca Juga: Membasmi Jentik Nyamuk saat Musim Hujan Bisa Pakai 3 Bahan Dapur Ini!