CewekBanget.ID - Bulan Ramadan identik dengan datangnya Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya diterima berbagai kalangan jelang lebaran.
Kalau dapat THR rasanya pengin buru-buru belanja banyak hal ya?
Tapi jangan boros yuk, atur sebaik mungkin uang THR supaya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.
Menjawab kerasahan itu, NOVA bersama MSIG Lifemengadakan webinar bertajuk "Trik Atur THR & Proteksi Diri Agar Libur Lebaran Happy", pada Jumat (22/3/2024).
Intip cara-cara ampuh untuk mengatur pengeluaran THR sesuai arahan narasumber profsional!
Buat daftar kebutuhan dan biayanya
Buat kita yang tiap jelang hari raya bakal mudik, pengeluaran biaya untuk yang satu ini tentu penting disiapkan.
Rista Zwestika, CFP, WMI, WPS,certified financial planner dari PINA yang menjadi narasumber dalam webinar ini membagikan tips.
"Kita siapin untuk biaya mudik secara detail apakah lewat jalur darat, udara, atau air, semua harus diperhatikan sedetail mungkin. Jangan sampai boncos, tiba-tiba ngambil dana darurat," jelasRista.
Itu bar biaya pulang kampung saja, pastinya banyak biaya lain yang dikeluarkan termasuk untuk beli hampers atau makanan di hari raya.
"Makanan lebaran, kue kering, makanan besar, harus diperhatikan, kan udah tahu harga pada naik."
Baca Juga: Siap-siap Dapat Uang THR, Begini Tips Mengelolanya #PowerUpRamadan!
Rista menyarankan membuat menu detail sesuai kebutuhan dan biayanya, agar bisa diprediksi sejak awal sebelum beli bahan makanan.
Adajuga beberapa pengeluaran lainwajib dipertimbangan selain kebutuhan di atas, misalnyauntuk transportasi, asuransi umum, kesehatan, maupun asuransi jiwa.
Budgeting
Langkah selanjutnya bisa dilakukan yaitu "budgeting."
Kita bisa memisahkan berapa besardana yang dialokasikan untuk menabung dan berinvestasi.
Untuk memulainya, kita mencatat terlebih dahulu sumber pemasukan dan pos pengeluaran, girls.
Saat mau menentukan pos pengeluaran, ada rumus yang bisa kitaterapkan, yaitu:
Pos wajib, butuh, dan ingin. Jangan sampai dibalik-balik karena akan mengubah rencana keuangan.
"Wajib, butuh, dan ingin. Pertama kewajiban, kemudian kebutuhan, baru keinginan."
"Kalau bisa saat membuat anggaran ini harus surplus. Kalau belum setidaknya bisa seimbang. Jadi wajib terlaksana, kebutuhan juga ada, tapi keinginan juga ada," jelasRista.
Untuk pos wajibmerupakanpengeluaran yang memang harus dikeluarkan setiap bulannya, seperti pajak dan potongan, cician dan tagihan, donasi, amal, dan zakat.
Baca Juga: Simpan Uang THR, Kim Seon Ho Bakal Gelar Fan Meeting di Jakarta!
Untuk pos butuh adalah pengeluaran yang merupakan kebutuhan kita, seperti premi asuransi, investasi dan tabungan, dan pengeluaran bulanan.
Untuk pos ingin, meliputipengeluaran berdasarkan keinginan kita seperti pengeluaran pribadi maupun hiburan.
Tapi kita perlu memperhatikan faktor-faktor pendukung sebelum budgeting. Misalnya hal-hal berikut.
1. Apakah ada kenaikan harga barang yang mungkin terjadi selama bulan Ramadanhingga Lebaran.
2. Banyaknya pengeluaran karena kenaikan harga dan kebutuhan khas lebaran.
3. Risiko saat mudik seperti kecelakaan di jalan, maupun risiko sakit di jalan.
Hal-hal itu bisa memengaruhi pengaturan keuangankhususnya dalam atur uang THR.
Jadi setelah dapat THR nanti langsung terapkan metode di atas, agar enggak boros dan pengeluaran bisa lebih teratur!
(*)