3. Vaginitis
Vaginitis adalah kondisi ketika vagina kita meradang yang terjadi karena iritasi memakai celana dalam terlalu ketat atau sabun pada bagian vagina.
Vaginitis juga bisa terjadi karena infeksi.
Gejala yang bakal kita rasakan adalah rasa gatal atau panas di vagina, kemerahan dan meradang, hingga merasa sakit dan enggak nyaman saat kencing.
Nah untuk membuat vagina kembali "sehat", vagina sendiri bakal mengeluarkan cairan keputihannya sebagai cara membersihkan.
4. Infeksi jamur
Berdasarkan data yang diambil dari Medical News Today, sebenarnya ada hingga 70 persen perempuan yang bisa terkena infeksi jamur, lho.
Ini biasanya terjadi ketika pertumbuhan jamur Candida albicans yang terlalu tinggi pada vagina.
Hal yang paling mudah kita rasakan adalah rasa gatal parah pada vagina dan vulva, lalu diiringi dengan keputihan yang tak berbau bertekstur seperti keju cair.
Baca Juga: Awas, Ini 7 Makanan yang Menyebabkan Vagina Keputihan Berlebihan!
5. Terlalu stres
Ketika kita dalam kondisi stres, entah secara fisik atau mental, ternyata hormon estrogen juga bakal meningkat dalam tubuh kita.
Seperti yang sudah dijelaskan, hormon estrogen yang meningkat bakal membuat kita lebih mudah mengalami keputihan.
Nah makin tinggi tingkat stres kita, makin tinggi pula estrogen, dan makin tinggi pula kemungkinan kita mengalami keputihan yang berlebihan.
(*)