CewekBanget.ID - Ada dokter kulit yang menyarankan pasien yang memiliki kulit berjerawat untuk enggak memakai sunscreen.
Hal ini dikarenakan sunscreen, pada banyak kasus di kulit berjerawat, bisa memicu breakout dan membuat kondisi kulit berjerawat jadi makin parah.
Lantas, benarkah kulit berjerawat sama sekali enggak bisa pakai sunscreen?
Apakah dengan enggak memakai sunscreen kulit wajah kita bisa mulus? Lalu bagaimana dengan proteksi kulit dari paparan sinar UV?
Baca Juga: Praktis, Ini 4 Tinted Sunscreen Lokal yang Menarik untuk Dicoba!
Faktanya, sunscreen memang bisa menyebabkan breakout
"Seperti hampir semua produk kosmetik, bagi sebagian orang, beberapa jenis sunscreen berpotensi menyebabkan jerawat," kata Portela DO, FAAD, dokter kulit bersertifikat dan pendidik perawatan kulit terkemuka kepada Byrdie.
Elizabeth Hale MD, dokter kulit bersertifikat, wakil presiden senior dari Skin Cancer Foundation, dan kepala penasihat medis untuk Vacation juga menyetujui pernyataan tersebut.
Hale menambahkan, "[seperti] banyak hal, ini tergantung pada kondisi kulit individu dan kepekaannya."
Namun, enggak semua sunscreen bisa memicu breakout. Ketika kita menemukan sunscreen yang bisa membantu mencegah dan mengobati jerawat, maka itu penting untuk digunakan.
Penelitian enggak cuma menunjukkan bahwa sinar matahari kemungkinan besar enggak memperbaiki kondisi jerawat, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari sebenarnya dapat memicu munculnya jerawat, sekaligus memperburuk jaringan parut.
Bukannya dilarang pakai sunscreen, tapi...
Sebenarnya yang jadi permasalahan di sini adalah bagaimana kita bisa memilih produk sunscreen yang tepat sesuai dengan permasalahan kulit jerawat kita.
Buat kita yang masih mencari-cari sunscreen yang tepat untuk kulit berjerawat, maka hindari beberapa kandungan/hal di bawah ini:
- Formula oklusif yang berat: Portela memperingatkan bahwa sunscreen yang mengandung oklusif berat dapat memperburuk jerawat. Bahan-bahan tersebut antara lain minyak kelapa, mentega kakao, minyak mineral, dan lilin lebah.
- Filter SPF kimiawi/chemical SPF Filters: Hale memberi tahu kita bahwa filter SPF kimiawi, seperti avobenzone, dapat menyebabkan reaksi pada kulit yang rentan berjerawat. Pertimbangkan untuk menggunakan tabir surya berbahan dasar mineral.
- Pewangi tambahan: pewangi tambahan meningkatkan risiko iritasi, yang berpotensi menyebabkan jerawat.
Cara memilih sunscreen untuk kulit berjerawat
Jika kita pengin menghindari penyebab atau memperparah jerawat dengan sunscreen harian kita, para ahli punya beberapa rekomendasi.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Jerawat Cepat Kempis Sebelum Lebaran. Bye Breakout!
Pertama, Portela mengatakan untuk secara khusus mencari sunscreen yang dipasarkan sebagai sunscreen wajah, bukan yang ditujukan untuk tubuh, karena tabir surya tersebut diformulasikan secara berbeda.
"Teksturnya cenderung lebih ringan dan mungkin juga mengandung bahan seperti niacinamide yang sebenarnya bisa membantu mengurangi risiko jerawat," jelasnya.
Selanjutnya, perhatikan baik-baik daftar bahannya. Enggak semua sunscreen diciptakan sama.
Beberapa formulasi mengandung bahan-bahan yang diketahui menyebabkan jerawat, sementara formula lain benar-benar dapat memperbaiki munculnya jerawat.
Kedua pakar tersebut mengingatkan bahwa sensitivitas kulit setiap individu mungkin berbeda-beda.
Berikut bahan-bahan yang umumnya mereka rekomendasikan untuk kita yang memiliki kulit rentan berjerawat:
- Niacinamide: Portela menyebut niacinamide sebagai salah satu favorit pribadinya untuk kulit rentan berjerawat. "Niacinamide memiliki beragam khasiat, termasuk membantu mengatasi jerawat, mengurangi produksi minyak, melawan perubahan warna yang tidak diinginkan, dan memperbaiki tekstur," katanya, seraya menambahkan bahwa bahan tersebut kini sering ditemukan pada sunscreen wajah.
- Zinc Oxide: Umumnya, sebagian besar sunscreen berbahan dasar mineral yang diformulasikan dengan seng oksida dapat membantu mengatasi jerawat, kata Hale. Zinc Oxice enggak cuma bersifat anti inflamasi, tetapi juga membantu mengatur produksi sebum di kulit, jelasnya.
- Antioksidan: Portela merekomendasikan untuk mencari formulasi yang mengandung antioksidan, yang menurutnya dapat membantu mengurangi peradangan penyebab jerawat.
- Squalane atau ceramide: Tabir surya yang mengandung squalane atau ceramide meningkatkan penghalang kelembapan kulit yang sehat, yang menurut Portela, dapat membantu mengurangi risiko jerawat.
- Free Fragrance: Hale memperingatkan terhadap sunscreen dengan tambahan pewangi untuk kulit yang rentan berjerawat.
Jadi bukan sunscreennya yang enggak boleh dipakai, tapi bahan-bahan yang ada di dalam sunscreen yang harus kita perhatikan ya, girls!
(*)
Baca Juga: Stop Pemakaian! Ini 8 Tanda Sunscreen Enggak Cocok Di Kulit Wajah Kita