Jakarta sudah menggunakan kereta listrik bekas dari Jepang sejak tahun 2000, ketika Toei Mita Line menyumbangkan satu kereta yang dinonaktifkan ke ibu kota Indonesia. Tahun ini, PT Kereta Commuter Jaobdetabek telah membeli 500 kereta api bekas dengan seri 205 dari perusahaan kereta Jepang.
Pada April lalu, JR East mengumumkan akan mengirim 120 unit kereta listrik seri 205 dari jalur Nambu yang menghubungkan Tokyo-Kawasaki. Kereta tersebut dikirim ke Jakarta. Kereta terakhir dari 120 unit itu mengakhiri operasinya di Jepang pada 6 Desember lalu. Pada 6 Desember lalu, kereta seri 205-0 yang terakhir ditarik ke Stasiun Musashi-Nakahara melalui jalur Nambu dikirim ke Jakarta.
Ada kejadian yang menarik perhatian banyak orang belum lama ini. Kondektur kereta listrik Jepang menyampaikan pesan mengharukan kepada penumpang sebelum kereta tersebut dikirimkan ke Indonesia. Pesan dari kondektur kereta seri 205 yang dikirim itu menyebar via media sosial Twitter.
"Kereta yang Anda tumpangi sekarang ini akan berhenti beroperasi di jalur Nambu. Namun, kereta ini akan terus beroperasi di Jakarta, Indonesia. Kita sebentar lagi akan tiba di stasiun terakhir Musashi-Nakahara. Pastikan barang Anda tidak ketinggalan sebelum Anda keluar. Kami berharap Anda membawa pulang bersama semua kenangan indah beperjalanan dengan kereta ini."
Sementara itu, pihak perusahaan kereta listrik Jepang, JR East, membenarkan pengumuman yang disampaikan sang kondektur itu.
"Benar bahwa salah satu kondektur kami membuat pengumuman seperti ini pada 6 Desember, hari terakhir layanan kereta. Pidatonya tidak hanya untuk mengucapkan terima kasih kepada kereta ini, tetapi juga kepada penumpang yang sudah menggunakan kereta seri 205 selama bertahun-tahun. Kami sangat senang menerima respons yang hangat atas pesan kondektur tersebut."
(sumber: kompas.com, foto: tumblr.com)