12 Fakta Kabut Asap di Sumatera dan Sekitarnya (Bagian 1)

By Astri Soeparyono, Rabu, 7 Oktober 2015 | 17:00 WIB
12 Fakta Kabut Asap di Sumatera dan Sekitarnya (Bagian 1) (Astri Soeparyono)

Girls, kalau kita perhatikan berita atau mungkin ngecek timeline di social media, kabut asap di Sumatera Selatan dan Riau lagi ramai dibicarakan. Bahkan, enggak sedikit kita melihat gerakan social media untuk melawan asap akibat kebakaran hutan di Indonesia. Kabut asap telah menyelimuti enggak hanya di dua daerah tersebut tapi juga wilayah Pulau Sumatera, Kalimantan dan sebagian wilayah Singapura dan Malaysia. Ada 12 fakta kabut asap di Sumatera Selatan dan sekitarnya ini penting buat diketahui remaja.

Pertama, kita harus tahu dulu sejak kapan kabut asap ini terjadi di Sumatera Selatan dan sekitarnya. Sebenarnya, kabut asap akibat kebakaran hutan telah terjadi beberapa tahun lalu. Berita mulai berhembus kencang sejak 2013, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Seiring berjalannya waktu dengan upaya yang telah dikerahkan pemerintah, Kabut asap sempat berkurang, tapi titik api makin bertambah. Dan... Di tahun ini, Kompas.com melaporkan kalau kabut asap kian tebal menyelimuti Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (9/9/2015) sore.

Seperti yang dilaporkan Liputan6.com, ternyata jumlah titik panas atau hotspot di wilayah Provinsi Sumatera Selatan mencapai 466 titik, girls! Padahal, di beberapa daerah udah mulai turun hujan. Titik panas paling banyak terdeteksi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 376 titik.

12 Fakta Kabut Asap di Sumatera dan Sekitarnya (Bagian 1)

(foto: Reuters/Edgar Su)

Kabut asap bahkan sampai ke Singapura dan Malaysia, girls! Di atas adalah salah satu foto yang diambil oleh seorang pria menggunakan kayak. Ia mengambil gambar langit Singapura yang diselimuti kabut pada Senin (5/10/2015).