Pakai Ojek Online, Amankah Privasi Kita? (Bagian 2)

By Natasha Erika, Kamis, 10 September 2015 | 17:00 WIB
Pakai Ojek Online, Amankah Privasi Kita? (Bagian 2) (Natasha Erika)

Sekarang, lagi ngetren ojek berbasis aplikasi alias "ojek online" seperti GrabBike dan Go-Jek. Tapi saat pakai ojek online, amankah privasi kita?

Aplikasi ojek yang ada di smartphone pengojek memang memungkinkan mereka untuk dapat melihat nama, nomor telepon, dan alamat tujuan penumpang yang akan diantarkan.

Nah, informasi kita itu takutnya bakal disalahgunakan, apalagi kalau jatuh ke tangan orang yang enggak bertanggung jawab. Apalagi, beberapa hari terakhir masalah privasi pelanggan ojek berbasis aplikasi ramai mencuat di social media.

Beberapa orang yang pernah menggunakan ojek berbasis aplikasi itu mengklaim bahwa mereka digangggu bahkan diteror melalui SMS oleh pengojek yang mendapat penilaian buruk dari pelanggan.

Tapi, apa benar privasi kita enggak aman di ojek berbasis aplikasi atau ojek online?

Pakai Ojek Online, Amankah Privasi Kita? (Bagian 2)

Menurut Kurniawan, salah satu tukang ojek aplikasi yang ditemui Tribunnews di kawasan Senayan, keseharian menjadi pengojek berbasis aplikasi memang menjadikan mereka lebih bergerak mencari calon penumpang. Namun hal itu enggak selalu membuat mereka kesulitan.

Enggak jarang pengojek juga mendapatkan teman baru karena interaksi yang intens saat mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. Salah satunya seperti Sandito.

Sudah setengah tahun lebih ia menjadi tukang ojek berbasis aplikasi. Dia mengaku memang ada interaksi dengan salah satu pelanggannya di luar kegiatan ojek. Tetapi itu juga pelanggannya yang menghubungi terlebih dahulu.