Bayangin kalau taman wisata megah seperti Disneyland ada di Indonesia? Pastinya, bakal seru banget! Nah, belakangan ini kembali heboh soal berita Disneyland yang akan dibangun di Bogor. Supaya bisa dapat informasi yang lebih jelas, kita bisa simak dulu 4 hal yang perlu kita tahu soal hebohnya berita Disneyland di Bogor.
Pada awal 2015, Detik sempat memberitakan tentang rencana pembangunan kawasan wisata berkonsep theme park seperti Disneyland oleh PT MNC Land Tbk. Taman wisata yang bakal dibangun ini rencananya bakal menyaingi taman wisata internasional Disneyland. Wuih... Pastinya bakal megah dan keren banget nih, girls! Menurut CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo kepada Detik pada Senin (9/2/2015), kawasan wisata yang dibangun bakalan seperti Disney World atau lengkapnya Walt Disney World Resort di Orlando, Amerika Serikat.
Hary Tanoesoedibjo juga bekerja sama bisnis dengan Donald Trump, miliurder yang juga bakal mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat, untuk membangun mega proyek di Bogor tersebut. Selain itu, seperti ditulis Merdeka.com pada Rabu (26/8/2015), Donald Trump dan Hary Tanoe akan membangun hotel mewah di Bali pada 2016 mendatang.
Kabar soal dibangunnya "Disneyland" di Indonesia sebenarnya sudah terdengar pada awal 2010-an. Seperti diberitakan Okezone pada Rabu (3/2/2013), PT MNC Land Tbk (KPIG) akan membangun taman wisata di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, taman wisata yang dibangun bakal dikonsepkan mirip Disneyland.
Belum lama ini pada Rabu (9/9/2015), Radar Bogor kembali update berita soal rencana pembangunan ini. Taman wisata yang direncanakan setara Disneyland ini jadi mega proyek pembangunan resor mewah dan hotel yang bakal mencaplok ribuan hektar lahan di Sukabumi.
Pakar Tata Ruang Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pembangunan Wilayah Institut Pertanian Bogor (IPB) Ernan Rustandi, seperti ditulis JPNN pada Rabu (9/9/2015) meminta agar semua pihak mengevaluasi kembali rencana mega proyek tersebut. Pengkajian ulang penting khususnya terhadap daya dukung lingkungan meliputi topografi, kemampuan lahan dan sumber daya air di kawasan tersebut.
(foto: fanpop.com)