Sebelum menjadi penulis naskah film ini, Cargill dikenal sebagai seorang kritikus film dan televisi. Menurutnya, masa lalu itu justru menghantuinya ketika membuat naskah film Sinister bukan menguntungkan. Makanya, ia ingin memberikan yang terbaik dari film tersebut. Ia mengeluarkan segala imajinasi. Dan, terbukti film Sinister jadi salah satu film horor paling menakutkan. Hmm... Bagaimana dengan Sinister 2, ya?
Yang terpenting dalam film horor adalah monster di film tersebut. Dan, dalam film Sinister, Bughuul adalah makhluk halus yang menghantui para tokoh. Bughuul adalah monster yang menggunakan semacam mantra kepada anak-anak agar mereka mengikuti kemaunnya memangsa manusia dengan kejam. Cargill membuat Bughuul dalam film Sinister sebagai monster yang enggak cuma memangsa manusia saja tapi juga pengaruh kuatnya pada anak-anak sehingga menebarkan teror psikologis.
Seperti yang kita tahu dari film pertama, film diawali dengan sesuatu yang menyeramkan dan diakhiri dengan sesuatu yang lebih buruk lagi. Enggak ada akhir yang bahagia di film tersebut. Gagasan tersebut berasal dari pemikiran Cargill bahwa enggak ada cara untuk menghentikan kekuatan gaib dan enggak ada akhir bahagia dalam kisah horor. Hiiy... Kira-kira Sinister 2 juga berakhir menyeramkan enggak, ya?
(foto: giphy.com)