Buat para pecinta K-pop, pastinya suka juga sama tradisi dan budaya di Korea. Hmm, kalau lagi bulan puasa seperti ini, kira-kira ada tradisi apa ya di sana? Seperti ini 5 tradisi puasa Ramadhan di Korea Selatan. Yuk, kita lihat!
Karena masjid di Korea Selatan itu sangat jarang, masjid-masjid yang ada di sana ramai banget dikunjungi banyak orang ketika Ramadhan. Baik itu warga yang beragama Islam maupun enggak. Masjid yang paling ramai adalah Masjid Central, Seoul. Ketika Ramadhan, masjid itu ramai didatangi jamaah untuk salat tarawih. Bahkan, jamaah sampai duduk di luar gedung.
Kalau di Indonesia, ada tradisi menutup restoran dengan tirai besar untuk menghormati yang puasa. Tapi, di Korea kita enggak bakal menemukan tradisi itu. Karena mayoritas penduduk Korea beragama non Muslim, restoran atau kafe tetap buka seperti biasa. Enggak ada tirai juga yang menutupi gerai-gerai makanan.
Nah, sebagian warga Korea ternyata enggak tahu apa itu Ramadhan. Beberapa mahasiswa yang kuliah di sana bercerita kalau ada warga yang tahu tapi enggak sedikit juga warga yang enggak tahu. Orang Korea yang enggak tahu apa itu Ramadhan terkadang heran melihat mengapa seseorang enggak makan dan minum selama beberapa minggu.
Elvira Fidelia Tanjung yang berkuliah di Kyung Hee University, Korea, bercerita kepada Republika.co.id tentang suasana Ramadhan di negeri ginseng itu. Cewek yang mengambil gelar master ini bercerita kalau setiap hari Jumat di bulan Ramadhan Korean Muslim Federation (KMF) mengadakan sayembara MTQ di masjid utama Seoul. Sayembara tersebut diikuti oleh siapa saja dan dari negara mana saja.
Elvira menceritakan lebih lanjut kalau selama Ramadhan biasanya KBRI Indonesia mengadakan buka puasa bersama setiap Sabtu. Di situ ada masakan khas Indonesia yaitu kolak, ubi goreng, cendol, sop buah, tahu isi dan sebagainya. Wuih... Enak banget, yaaa... Selain itu, yang boleh menikmati hidangan khas Indonesia itu boleh siapa saja.
(foto: onehallyu.com)