Mana mungkin sih hewan lucu bisa membunuh manusia? Kebanyakan hewan lucu kan sebagai sahabat manusia. Ternyata ada juga lho beberapa hewan yang penampilan luarnya sangat menggemaskan tapi ternyata bisa membunuh manusia dan kita sebagai pecinta binatang harus mengetahui dan berhati-hati dengan hewan-hewan yang akan dibahas dibawah ini.
(Baca juga : Hewan Termahal di Dunia)
Sebagai 'kerabat' terdekat manusia, banyak yang menyatakan kecintaan mereka pada simpanse, terutama yang masih anak-anak. Beberapa ahli binatang dan pecinta hewan diketahui membuat simpanse menjadi sahabat mereka sejak bayi. Lain cerita saat menemui kawanan simpanse di habitat asli mereka.
Primata dengan kecerdasan mirip manusia ini dapat bekerja secara kelompok untuk menyerang siapa saja yang memasuki daerah kekuasaannya. Terlebih ukuran dari pejantan simpanse bisa mencapai dua meter. Hal yang lebih menakutkan adalah, kawanan tersebut menyerang manusia dengan 'persenjataan' yang mereka buat.
Menyentuh ikan Puff menjadi kesalahan terbesar sekaligus terakhir yang dapat dilakukan oleh seorang penyelam. Sebab, duri-duri yang terdapat di sekujur tubuh ikan Puff mengandung racun jenis neurotoksin yang dapat melumpuhkan saraf manusia. Racun ini mirip yang terdapat pada ular-ular berbisa seperti ular derik.
Uniknya, di Jepang dan beberapa negara lain, ikan Puff justru dijadikan sashimi dan menjadi salah satu menu paling mahal. Untuk memasak daging ikan ini, diperlukan koki-koki dengan sertifikat khusus, karena sekali salah olah daging ikan Puff dapat membunuh siapa saja yang memakannya. Jumlah kematian akibat memakan daging ikan Puff sendiri kabarnya juga tidak sedikit.
Meski kebanyakan katak beracun hanya berukuran tidak lebih dari 10 sentimeter, namun mereka dapat membunuh manusia dalam beberapa detik saja. Katak beracun jenis 'Poison Dart' dikenal sebagai salah satu hewan yang paling mematikan di dunia. Banyak orang yang kerap tertipu dengan keindahan warna kulit kodok ini yang biasanya berwarna-warni dan sangat eye-catching. Sayangnya, hal tersebut bisa menjadi 'blunder' fatal. Hanya dengan menyentuh kulit katak Poison Dart, seorang manusia dewasa bisa terbunuh hanya dalam hitungan 30 detik!
Hewan yang jadi penghuni benua Australia ini dapat melukai dan menyebarkan racun pada musuh dengan cakar tajamnya. Untuk saat ini, hanya platipus jantan saja yang diketahui mempunyai racun di cakarnya. Inveksi racun tersebut kabarnya menimbulkan rasa sakit luar biasa pada manusia. Parahnya, korban serangan dari platipus dapat membuat manusia tidak berdaya dalam waktu berbulan-bulan.
Mungkin ada banyak orang yang tidak setuju apabila anak kucing dimasukan menjadi hewan lucu yang berbahaya. Sebab, hewan-hewan lucu ini sudah lama menjadi sahabat manusia. Sayangnya, 'positive thinking' pada hewan lucu ini bisa menjadi bumerang bagi Anda di masa depan. Menurut beberapa penelitian, banyak anak-anak kucing yang membawa penyakit dari induk mereka.
Penyakit-penyakit yang berasal dari parasit tersebut memang biasanya tidak berbahaya bagi manusia sehat, tetapi efek yang berbeda akan muncul bagi penderita flu, ibu hamil, pasien kemoterapi, atau ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Penyakit-penyakit kucing itu bisa sangat berbahaya pada orang-orang tersebut. Tidak jarang para korbannya sampai kehilangan nyawa akibat bersentuhan dengan anak kucing.
(razan, foto : satwa.net, cutestpaw.com, aqua.org, spcaotago.org.nz)