Mitos Tentang Pengaruh Sinar Matahari Pada Kulit

By Astri Soeparyono, Minggu, 31 Agustus 2014 | 16:00 WIB
Mitos Tentang Pengaruh Sinar Matahari Pada Kulit (Astri Soeparyono)

Sunburn atau biasa dikenal dengan terbakar matahari enggak cuma sekadar merusak kulit tapi juga akan memberikan rasa perih kepada lapisan kulit cantik kita girls. Bahkan sunburn bisa menyebabkan kanker kulit juga, lho. Yuk, kenali lebih dekat mitos tentang sunburn atau pengaruh sinar matahari pada kulit.

(Baca juga: Natural Sunburn Treatment)

Faktanya... Kulit sawo matang memang enggak gampang terkena bahaya sunburn karena lapisan pigmennya yang sudah cukup tinggi, tapi tetap saja beresiko! Malah nih, akan lebih sulit mengenali adanya kelainan pada orang kulit coklat daripada warna kulit lainnya. Artinya, tetap harus dilindungi ya, girls.

Mitos Tentang Pengaruh Sinar Matahari Pada Kulit

(Baca juga: Tips Perawatan Kecantikan Setelah Liburan)

Faktanya, awan dan kabut hanya bisa menangkal 20% dari sinar UV yang sampai ke bumi. Bahkan biarpun lagi hujan, sinar UV tetap bisa mengenai kulit kita lho girls.

Mitos Tentang Pengaruh Sinar Matahari Pada Kulit

Faktanya... Lebih dari 90% penyebab kanker kulit justru dari kegiatan sehari-hari. Artinya, aktivitas rutin kita di lapangan sekolah juga sama beresikonya dengan berjemur sekali-sekali di pantai. Jangan lupa pakai sunblock ya girls.

(Baca juga: Say NO to Sunburn!)

(tamara, foto: shutterstock.com)