Terlahir dengan tekstur rambut kelewat halus dan tipis bisa jadi memang merepotkan bagi sebagian cewek. Agar tak terlihat lepek dan berminyak, perhatikan cara merawat rambut halus seperti rambut bayi.
Tekstur rambut kita enggak terlepas dari pengaruh faktor genetik. Gen mengontrol ukuran dan bentuk folikel rambut, sehingga, rambut yang halus dan tipis memiliki struktur internal lebih ramping dibandingkan rambut bertekstur kasar.
Agar kondisi tekstur rambut yang halus tak mudah rusak, pemilik rambut tipe ini harus hati-hati dalam memilih produk. Jangan sampai rambut diterpa terlalu banyak kandungan-kandungan yang justru tak dibutuhkan. Tentu tak ingin, kan, rambut menjadi tak sehat akibat terlalu sering berganti produk perawatan?
Berikut tips cara merawat rambut halus seperti rambut bayi agar tetap sehat dan bervolume.
Daging tanpa lemak, telur, susu, dan keju adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk menyuburkan rambut serta menguatkan akarnya. Ini karena rambut terbuat dan tumbuh dari protein. Selain itu, asupan vitamin B6, B12, E, dan omega 3 juga sangat baik untuk kesehatan rambut.
Kekurangan zat besi dapat membuat pertumbuhan rambut lambat dan kurang subur. Biasakan mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi seperti bayam, kacang-kacangan, dan gandum, agar pertumbuhan akar rambut semakin subur dan tebal.
Hindari merapikan rambut menggunakan sisir bergerigi rapat. Sebaiknya, gunakan sisir bergerigi jarang atau cukup menggunakan jari agar rambut lebih mengembang.
Klik di sini untuk baca bagaimana cara menata rambut halus seperti rambut bayi.
(ridho/tabloidnova.com, foto: nydailynews.com)