Stalking Gebetan di Social Media Bukan Jaminan PDKT Lancar

By Astri Soeparyono, Kamis, 29 Januari 2015 | 17:00 WIB
Stalking Gebetan di Social Media Bukan Jaminan PDKT Lancar (Astri Soeparyono)

Salah satu cara modern buat nyari tahu kehidupan gebetan adalah stalking atau mengintai gebetan lewat akun media sosial. Pernah melakukannya? Tapi kita harus tahu kalau stalking gebetan di social media bukan jaminan PDKT lancar. 

(Baca juga: Stop Stalking Mantan! - KAWANKU

"Mengumpulkan informasi lewat akun media sosial dengan cara stalking bisa membuat tahap awal hubungan atau PDKT gagal dan rusak," jelas Amber Madison, seorang psikolog  spesialis hubungan dan seks, yang berbasis di New York, Amerika Serikat. 

(Baca juga: Stalking: Dari Penasaran Hingga Obsesi - KAWANKU

Stalking Gebetan di Social Media Bukan Jaminan PDKT Lancar

"Menganalisa akun sosial media cowok atau yang sedang dekat sama kita enggak akan membuat hubungan lebih jelas dan konkrit. Kalau ngomongin soal hubungan antarmanusia, konsep dasar membangun komunikasi secara nyata masih lebih efektif," imbuhnya.

(Baca juga: Healthy 'Stalking' - KAWANKU - Majalah Remaja Cewek

Stalking Gebetan di Social Media Bukan Jaminan PDKT Lancar

Tapi, informasi yang kita dapat soal si dia di social media, sebenarnya bisa jadi "amunisi" untuk menguatkan hubungan secara nyata. Jadi, menurut Madison, kegemaran serta kebiasaan gebetan yang kita lihat di sosial media sebaiknya kita kembangkan jadi obrolan langsung saat bertemu atau berkencan ketika PDKT

Lewat data dan "pengetahuan" yang berhasil kita kumpulkan di akun sosial media gebetan, kita jadikan bahan obrolan yang bisa menarik perhatian gebetan. Seenggaknya, lewat beberapa kesamaan di awal hubungan atau PDKT bisa jadi hubungan sukses. (Sumber: DNAinfo New York)

(Baca juga: Cara Mengurangi Rasa Kepo - KAWANKU - Majalah Remaja Cewek

(agustina/female.kompas.com, foto: bopandtigerbeat.com, imgarcade.com)