Tanpa sadar kita sering mengeluarkan komentar atau ucapan yang kemudian kita sesali di depan gebetan. Maksudnya sih biar lebih akrab atau dia lebih tahu soal kita. Tapi yang terjadi dia malah jadi enggak suka sama kita. Duh, rugi banget! Biar enggak salah ngomong, perhatikan hal-hal ini. Karena ada beberapa hal yang enggak boleh diucapkan di depan gebetan.
Siapa sih yang enggak pernah stalking gebetan di Facebook, Twitter atau Instagram? Hi-hi-hil. Tapi sebaiknya kita enggak bilang-bilang sama dia ya. Biarkan dia bercerita soal dirinya sendiri dan kita menikmati ceritanya. Sekaligus bisa tambah lama ngobrol dan bertanya sama dia kan? Kalau pun dia mengungkit sedikit hal yang kita tahu udah diposting di Facebook atau Twitter, ya kita komentar sesederhana mungkin sambil pancing dengan pertanyaan berikutnya.
Aturan paling penting nih. Jangan pernah membawa nama mantan saat ngobrol. Kesannya kita ikut campur dan cemburuan banget. Ada beberapa cowok yang enggak mau diungkit masa lalunya. Nah, gimana kalau dia yang ngomong duluan soal mantan? Kita dengarin aja. Dan sebisa mungkin memberikan komentar yang netral. Jangan juga sampai menjelekan si mantan atau memuji-muji si mantan. Kalau memuji, bisa-bisa dia berpikir buat balik, rugi di kita dong. Hi-hi-hi.
Mirip dengan ngomongin soal mantan cewek. Sebaiknya hindari ngomongin soal mantan cowok kita. Kalau si cowok nanya, jawab singkat tanpa penjelasan panjang apalagi sama pakai 'drama' nangis atau marah.
Walau pun kita memang udah bosaaan banget jadi jomblo udah pingin pacaran, jangan pernah ucapkan ini. Kesannya kita putus asa banget. Ini juga bisa membuat si cowok takut, jangan-jangan kita buru-buru ingin jadian. Bosan ngomong jomblonya, cukup kita ucapkan di depan sahabat kita.
eberapa malu dan jaga gengsinya kita sama dia, sebaiknya kalau teman-teman dia dan teman-teman kita udah tahu, kita suka sama gebetan, perlu tunjukan dan ucapkan rasa suka itu. Enggak perlu ngomong yang bombastis atau berani seperti,'aku suka kamu' Kita bisa mengekspresikannya dengan cara lain, misalnya; puji bajunya dia, beri selamat waktu dia sukses dalam satu pertandingan atau pujian kecil lainnya. Paling enggak dia tahu kalau kita memperhatikan dia.
(muti, foto:themeforest. net)