Kenapa Patah Hati Bisa Menimbulkan Bunuh Diri atau Pembunuhan?

By Marti, Sabtu, 24 Februari 2018 | 03:30 WIB
foto: minozforever.com (Marti)

Seperti penelitian yang pernah dilakukan Journal of Neurophysiology, patah hati karena ditinggal orang terkasih dapat menyebabkan pembunuhan atau bunuh diri. Kira-kira kenapa, ya, patah hati dapat menimbulkan pembunuhan atau bunuh diri?

Penelitian tentang efek patah hati itu berangkat dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya tentang cinta yang sudah seperti candu bagi banyak orang. Ibarat kecanduan narkoba, cinta bisa membuat seseorang bertahan hidup dan terobsesi oleh cinta. Dan, ketika kehilangan cinta atau sosok yang ia kasihi, maka seseorang yang tengah terguncang akan merasa kehilangan penompang hidupnya.

Lebih lanjut, penelitian itu mengungkapkan kalau sebagian besar orang akan mengalami rasa sakit hati yang luar biasa ketika ditolak atau ditinggalkan. Rasa sakit hati itu bisa beragam bentuknya mulai dari perasaan galau enggak keruan seperti putus asa dan kekecewaan. Bisa juga menimbulkan rasa minder terhadap diri sendiri atau bahkan rasa benci pada mantan atau orang yang telah menolak kita.

Patah hati memang bikin depresi. Walau demikian, patah hati itu bisa disembuhkan banget, banget, banget, lho! Ada banyak cara agar kita bisa dengan lapang dada melupakan dan merelakan kepergian orang terkasih. Seperti melakukan 7 cara anti depresi setelah patah hati ini, girls!