Patah Hati Dapat Menyebabkan Pembunuhan dan Bunuh Diri?

By Marti, Rabu, 17 Desember 2014 | 17:00 WIB
Patah Hati Dapat Menyebabkan Pembunuhan dan Bunuh Diri? (Marti)

Patah hati memang bisa membuat kita nangis tiada henti gara-gara galau. Tapi, siapa sangka kalau dari patah hati karena ditinggal orang yang kita sayangi bakal bikin seseorang terbunuh atau mungkin bunuh diri? Hmm, apa benar patah hati dapat menyebabkan pembunuhan dan bunuh diri?

Menurut penelitian yang dikeluarkan Journal of Neurophysiology, patah hati karena penolakan cinta dapat menimbulkan efek buruk kekecewaan yang merangsang otak untuk melakukan hal-hal yang enggak diinginkan.

Jadi, enggak cuma mengejar cinta aja yang rumit. Ditolak cinta pun bisa menimbulkan perilaku yang rumit pada seseorang. Hal itu dikarenakan kebanyakan orang akan melihat untung dan ruginya menjalankan suatu hubungan. Jika merugikan dirinya, ia akan berusaha mencari cara agar ia enggak merasakan kerugian itu. Dan, dampaknya bisa beragam.

Patah Hati Dapat Menyebabkan Pembunuhan dan Bunuh Diri?

"Penolakan cinta dapat memberi efek seperti teori laba dan rugi dalam kelangsungan hidup seseorang. Teori itu juga membantu menjelaskan kenapa perasaan dan perilaku yang berkaitan dengan penolakan cinta sangat sulit untuk dikontrol dan membawa kita ke pemahaman yang lebih tinggi tentang kemungkinan terjadinya stalking, pembunuhan, bunuh diri, dan depresi kritis," bunyi penelitian tersebut.

(nana, foto: tumblr.com, rebloggy.com)