Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, pasangan yang ketemu di internet cenderung berpisah ketimbang mereka yang ketemu di dunia nyata. Ini dia alasannya.
(Baca juga: Tips and Tricks Selfie Cantik untuk Profile Picture Online Dating)
"Ada begitu banyak orang yang kita jumpai secara online. Ini menimbulkan mentalitas transaksi: kalau orang ini enggak cocok denganku, aku bisa langsung log in dan mencari orang lain," jelas Paul.
Bahkan, kita enggak hanya bisa mencari penggantinya, tetapi juga mencari yang lebih menarik, dengan minat yang sama. Di dunia nyata, pasti akan lebih sulit mencari pasangan yang cocok, sehingga kita harus bertahan dengan pasangan yang sudah ada.
(Baca juga: Tips Sukses dan Aman Saat Online Dating)
Di dunia online, masalah kepercayaan juga penting. Meskipun kedua belah pihak memiliki minat yang sama, atau setidaknya salah satu pihak mengetahui minat pihak yang lain, namun keduanya tidak memiliki jaringan pertemanan yang sama.
"Profil di internet memang membantu membangun keintiman, tapi enggak membantu kita membangun kepercayaan. Karena, kepercayaan itu berkaitan dengan seberapa jauh kita terbuka pada pasangan. Kita tentu tidak mengembangkan kepercayaan hanya dengan membaca informasi pada profil pasangan kita," tambah Paul.
Akibatnya, pasangan yang menemui masalah dalam tiga bulan setelah jadian cenderung memutuskan untuk berpisah. Sebab, ikatan antara keduanya enggak sekuat jika bertemu di dunia nyata. Misalnya, karena dikenalkan oleh teman. Atau, karena sudah lama menjadi rekan kerja.
Dengan berkenalan melalui teman, pasangan akan melihat bahwa kita memang seperti yang digambarkan oleh teman kita. Inilah yang enggak akan terjadi melalui online dating. Itulah yang menyebabkan pasangan yang ketemu di internet cenderung berpisah. (Sumber: Shine).
(Baca juga: Menurut Penelitian Pasangan yang Ketemu di Internet Cenderung Berpisah?)
(dini/tabloidnova.com, foto: tumblr.com)