Cara Melakukan Pertolongan Pertama Bagi Korban Keracunan Sianida

By Natasha Erika, Kamis, 14 Januari 2016 | 17:00 WIB
Cara Melakukan Pertolongan Pertama Bagi Korban Keracunan Sianida (Natasha Erika)

Sianida merupakan bahan kimia berbentuk kristal kubus atau serbuk, granule, tidak berwarna hingga putih, berbau seperti almond. Jika kering tidak berbau, tetapi jika menyerap air berbau sianida.

Bahan kimia ini berakibat fatal bila terhirup atau tertelan. sianida menyerang semua jaringan sehingga enggak terjadi pertukaran oksigen atau disebut mengalami hipoksia yakni kekurangan oksigen dalam jaringan. Dikutip dari situs resmi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Indonesia, berikut merupakan beberapa tindakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika menemui korban yang keracunan Sianida.

 

 

Jika aman memasuki area, jauhkan korban dari paparan. Gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Pertahankan suhu tubuh korban dan istirahatkan. Segera bawa ke dokter.

Segera hubungi dokter. Jangan merangsang terjadinya muntah atau meminumkan cairan kepada korban yang tidak sadar. Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala agar lebih rendah dari pinggul untuk mencegah aspirasi. Jika terjadi muntah, palingkan kepala ke samping. Segera bawa ke dokter.

Basuh mata segera dengan air yang banyak atau menggunakan larutan garam fisiologis, sambil sesekali buka kelopak mata atas dan bawah hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan pemberian larutan garam fisiologis hingga korban siap dibawa ke rumah sakit. Tutup dengan perban steril. Segera bawa ke dokter.