Berbeda dengan pembalut sekali pakai, pembalut kain jauh lebih ramah lingkungan. Apalagi, pemakaian pembalut sekali pakai di Indonesia cukup tinggi.
.
Namun, pembalut kain yang dipakai sejak jaman dulu ini kini udah enggak diminati lagi. Pembalut kain dinilai kurang praktis untuk memenuhi kebutuhan cewek ketika menstruasi.
Buat kita yang punya banyak aktivitas atau hormon tinggi, memakai pembalut kain dianggap enggak bisa menampung darah yang keluar saat menstruasi.
Karena dicuci dan dipakai berkali-kali, pembalut kain juga dianggap bisa memicu iritasi. "Asal dicuci bersih pasti tidak akan ada iritasi," saran Tulus seperti ditulis CNN Indonesia. Tulus menambahkan kalau keluhan iritasi justru lebih banyak diterima dari konsumen produk pembalut sekali pakai.
(foto: theperiodstore.com)