Move on dari mantan pacar memang enggak bisa dibilang mudah. Tapi, enggak ada salahnya untuk pelan-pelan mencoba sampai akhirnya kita siap untuk buka hati lagi. Single, and ready to mingle!
(Baca juga: 3 Seleb yang Pernah Diputusin Lewat Telepon )
Sesedih-sedihnya kita ketika putus dari pacar, kita enggak boleh lupa kalau bagaimanpun dia sudah memberikan banyak pelajaran dan dukungan untuk kita. Oleh karena itu, bukan langkah yang bijak kalau kita malah bete dan berusaha untuk memusuhinya setelah putus. Dengan terus-terusan kesel dan benci sama mantan, kita malah secara enggak sadar akan terus mengingatnya. Kalau kita merasa punya salah, mendingan kita enggak usah ragu untuk minta maaf dan menyelesaikan masalahnya. Rasa gengsi hanya akan membuat kita kepikiran dan merasa ada yang belum selesai. Dengan berani minta maaf dan memaafkan, maka kita akan merasa lebih lega dan lebih siap buat move on.
Kepo alias mencari tahu tentang mantan dengan rajin membuka semua media sosialnya bisa bikin kita terus-terusan kepikiran dan mau tahu tentang hidupnya yang baru setelah enggak lagi sama kita. Pertanyaan-pertanyaan seperti "Duh, sekarang dia lagi deket sama siapa ya?" atau "Kok dia keliatan baik-baik aja sih enggak ada aku?" akan terus-terusan ada di pikiran. Kalau memang belum siap buat tahu tentang kehidupan mantan setelah putus sama kita, mending hindari deh untuk buka-buka media sosial atau cari informasi dari temannya. Lebih baik fokus untuk membenahi diri terlebih dulu dibanding terus-terusan cari tahu tentang kehidupan baru si dia.
(Baca juga: Cara Mengurangi Rasa Kepo )
Mungkin kita punya rutinitas yang bikin kita inget sama mantan. Misalnya jam 7 malem adalah waktunya kita telfonan atau jam 4 sore adalah waktunya kita buat mulai chat sama dia. Biar enggak keinget, saatnya kita mengatur ulang rutinitas yang mengingatkan kita sama mantan. Kita isi dengan kegiatan-kegiatan lain, misalnya jam 4 sore waktunya kita sibuk di dapur untuk membantu mama buat hidangan makan malam atau jam 7 malam merupakan waktunya baca-baca buku yang kita suka atau bantuin adik kerjakan PR.
Waktu kita punya pacar, pasti kita harus pintar-pintar membagi waktu untuk menjalankan hobi agar punya waktu nge-date yang lebih banyak. Belum lagi kalau ternyata kita dihadapkan sama cowok posesif dan hobi banget melarang kita untuk melakukan hal-hal yang kita suka. Misalnya, kita suka banget untuk latihan dance tapi kita sering mengurangi jumlah latihannya karena pacar minta ketemuan. Saatnya untuk 'membalas dendam' dan melakukan hal-hal yang kita gemari tanpa ada lagi yang melarang-larang. Yipey!
(Baca juga: Lagu Karaoke Patah Hati )
Untuk baca tips lainnya, klik di sini ya