Boneka Gipsi

By Astri Soeparyono, Sabtu, 5 Oktober 2013 | 16:00 WIB
Boneka Gipsi (Astri Soeparyono)

Di depan tenda yang ditujunya, Rachel masih berdiri terpaku. Tangannya tanpa sadar mengelus tenda marun dengan pinggir berwarna keemasan. Tenda yang berdiri sedikit menjauh dari tenda-tenda lainnya ini sungguh berbeda. Rachel tak mengerti bagaimana bisa beledu yang selembut dan setebal ini bisa dijadikan tenda.

"Kamu yang berdiri di depan, masuklah!" Suara perempuan terdengar dari dalam tenda. Rachel menoleh ke samping kanan-kiri memastikan dirinyalah yang dimaksud.

"Iya, kamu, Gadis Kecil," suara dengan logat gipsi dan aksen Eropa Timur itu kembali memanggil.

Sosok perempuan peramal dengan gaun penuh sulaman bunga-bunga kecil dengan warna cerah menyambut Rachel yang memasuki tenda. Rambut panjang yang gelap dan ikal tertutup sebagian oleh syal berwarna merah. Bibirnya disapu warna merah yang sewarna dengan cat kuku di jemari tangannya. Perempuan itu tersenyum.