PRASANGKA

By Astri Soeparyono, Sabtu, 6 April 2013 | 16:00 WIB
PRASANGKA (Astri Soeparyono)

 

Tak....

Tak....

Tak....

Sepatu Aisha bergema di sepanjang koridor sekolah. Dirinya harus segera menemui Tio. Cowok itu pasti mengenal Erri. Mana mungkin kepala geng tersohor seantaro Al Azhar itu tidak mengenal Erri.

"Kita sedang dikejar siapa, sih?" Dengan cepat kepalanya menoleh. Blues menyeringai dengan nafas ngos-ngosan. Keringat terlihat menghiasi bagian bawah hidung cowok itu. Sejak berkenalan dengen Blues sebulan lalu, Ai memang sering merasa ada yang salah dari tingkah cowok itu terhadapnya. Derap sepatu cowok itu sama sekali tidak terdengar kala dirinya berlari.

"Gue mau ketemu Tio. Nah, loe mau ketemu siapa? Trus sejak kapan ngekorin gue?"

"Pede amat, Non. Dari tadi kan gue di belakang loe kali. Enggak kangen, ya? Padahal gue udah kangen tingkat dewa, lho," ujar Blues seraya menyeringai, jenaka. Tangan Aisha terangkat, memukul lengan cowok itu gemas. Mendadak dirinya teringat pertemuan mereka kemaren sore.

"By the way, kemaren loe ke Rasuna Said, ya?'

"Hah."

"Iya, ke tower empat, Aston Residence. Sore-sore jam 6-an. Kita ketemu di depan lift."

"G...gue...."