Kabar hilangnya AirAsia QZ8501 mengejutkan berbagai pihak. Selain dianggap sebagai salah satu maskapai penerbangan budget airline nomor satu di Asia Tenggara, AirAsia juga sempat menjadi penerbangan resmi Red tour Taylor Swift.
(Baca juga: 6 kasus pesawat hilang secara misterius dalam sejarah)
Model A320 edisi khusus Taylor Swift sempat mejeng di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan Filipina. Bahkan, sang superstar sempat mejeng bareng sang pesawat sebelum menggelar tur tersebut di empat negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Seperti yang dikutip dari situs Air Asia, A320 memang jadi model favorit di Asia Tenggara. A320 merupakan pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali fly-by-wiredigital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulik.
Kelompok pesawat A320 (yang termasuk A318, A319,A320, dan A321, serta pesawat jet bisnisACJ) adalah satu-satunya kelompok pesawat berbadan sempit (narrow-body) yang diproduksi Airbus.
Airbus A320 family merupakan pesawat bersayap tunggal dengan sayap jenis low-wing dengan model ekor konvensional menggunakan sebuah ekor tunggal danrudder. Mereka memiliki tiga set roda pendarat yang dapat dilipat dan ditenagai oleh dua mesin turbo-fan yang terpasang di sayap.
Dibandingkan dengan pesawat penumpang komersial lainnya yang meiliki kelas sama, A320 memiliki kabin satu lantai yang lebih lebar dengan diameter luar 1.555 inci (39.5 m), dibandingkan dengan 148 inci (3.8 m) pada Boeing 737 dan 1.316 inci (33.4 m) pada Boeing 717, dan memiliki ruang bagasi atas yang lebih besar, bersama dengan teknologi fly-by-wire.
Sebagai tambahan, pesawat ini memiliki sebuah ruang kargo yang dilengkapi dengan pintu besar untuk membantu proses bongkar muat kargo yang cukup besar.
Sayang, salah satunya kini hilang dan belum ditemukan jejaknya.
(Baca juga: Pesawat dan kapal yang hilang di Segitiga Bermuda)
(adhie/hai-online.com, foto: hai, tumblr.com)