Kaya Scodelario yang terkenal lewat serial tv Inggris Skins mulai melebarkan kariernya ke Hollywood lewat film The Maze Runner. Kaya mengaku makin jatuh cinta dengan akting. Mengingat dulu ia mulai berankting karena di-bully teman-temannya.
(Baca juga: Kaya Scodelario Cerita Soal The Maze Runner dan Dylan Obrien)
Kaya enggak pernah menyangka akan berkarier di bidang akting. Soalnya, Kaya enggak pernah sekolah akting atau punya latar belakang keluarga yang bekerja di bidang akting. Hal itu sempat membuatnya minder.
"Orang-orang bilang kalau aku harus punya banyak uang atau setidaknya punya orangtua yang bekerja di industri film agar bisa jadi aktris. Aku enggak punya kedua hal itu, tapi aku bisa jadi aktris," ujar Kaya.
(Baca juga: Kaya Scodelario Bangga Bisa Main Film The Maze Runner)
Setelah bertahun-tahun tampil di serial TV Inggris, Kaya memulai debut di film besar pertamanya, The Maze Runner. Di sini, Kaya berperan sebagai Teresa, satu-satunya cewek yang tinggal di kelompok yang ada di dalam Maze tersebut.
Bagi Kaya, peran sebagai Teresa merupakan pembuktian bahwa dia bisa keluar dari bayang-bayang Effy Stonem (perannya di Skins) yang masih melekat di dirinya sampai sekarang.
"Banyak orang menganggap aku akan selamanya sebagai Effy. Tapi aku melihat Nicholas Hoult dan Dev Patel (lawan mainnya di Skins) berhasil dengan peran lain. Awalnya aku gugup, tapi lama-lama menyenangkan juga. Aku semangat banget bisa memerankan tokoh baru. Aku beruntung bisa main di film sebesar ini, di Hollywood, dan semua orang membicarakannya," ujar Kaya.
(Baca juga: Kaya Scodelario Mulai Berankting Karena di-Bully Bagian 2)
(iif, foto: tumblr.com)