One Direction: Curhat Soal Enggak Enaknya Jadi Seleb (Bagian 2)

By Astri Soeparyono, Rabu, 12 November 2014 | 17:00 WIB
One Direction: Curhat Soal Enggak Enaknya Jadi Seleb (Bagian 2) (Astri Soeparyono)

Salah satu kemewahan jadi seleb, One Direction ke mana-mana naik pesawat pribadi dan dikelilingi body guard. Tapi banyak pengorbanan yang harus mereka bayar. Yuk dengarin curhat One Direction soal enggak enaknya jadi seleb.

(Baca juga: Foto One Direction dan Hewan Peliharaan)

 

One Direction: Curhat Soal Enggak Enaknya Jadi Seleb (Bagian 2)

Dikuntit fans dan paparazi adalah salah satu harga mahal sebuah kesuksesan. Topi dan kaca mata hitam jadi modal untuk keluar rumah. "Sayangnya, cara ini sekarang udah enggak ampuh. Begitu ada orang yang ngeliat  dan mereka punya HP, langsung ada sekitar 15- 20 menit kami udah dikerubutin," jelas Liam.

Sekarang ke mana pun One Direction pergi, mereka selalu ditemani oleh body guard. Terutama kalau sedang konser. Jumlahnya semakin lama, semakin bertambah. Saat mereka konser di Amrik, satu orang membutuhkan 20 body guard yang bertugas untuk melindungi One Direction dari fans fanatik, menjaga kamar hotel dan menjaga ada yang menyelinap di panggung.

Liam dan Nial yang agak khawatir dengan keselamatan mereka. Tahun lalu, ada fans yang mengambil celana dalamnya Liam saat konser di Australia dan dia khawatir kejadian ini terulang lagi. Niall yang memang agak panikan jadi makin sensitif dengan keamanan di sekelilingnya.

(Baca juga: 5 Seconds of Summer, Pengalaman Tur Bareng One Direction)

One Direction: Curhat Soal Enggak Enaknya Jadi Seleb (Bagian 2)

Hotel yang selalu penuh dengan fasilitas dan kemewahan malah jadi tempat paling sering disusupi oleh fans. Salah satu mantan body guard One Direction,  Andy Davies yang sering dipanggil Baldly oleh One Direction, cerita gimana agresifnya para  Directioner. Setiap masuk hotel, Andy wajib mengecek tangga darurat di mana fans sering bersembunyi.