Taylor Swift: Album 1989 Lebih Ngomongin Move On Patah Hati Lebih Dalam Dari Album RED

By Marti, Jumat, 22 Agustus 2014 | 16:00 WIB
Taylor Swift: Album 1989 Lebih Ngomongin Move On Patah Hati Lebih Dalam Dari Album RED (Marti)

Taylor Swift, bicara soal album 1989 yang kabarnya lebih ngomongin move on patah hati lebih dalam dari album RED. Menurut sumber, album yang menjadi debut pertamanya meninggalkan musik country menjadi pop ini, menceritakan perjalanan hidup terberat Taylor selama dua tahun. Penasaran? Baca yuk cerita Taylor soal album 1989 yang lebih ngomongin move on patah hati lebih dalam dari album RED.

Seperti yang dikabarkan situs Fusion, album Taylor sebelumnya, RED, berhasil bikin sejarah dengan posisi tertinggi selama minggu pertama dalam penjualan seluruh dunia di iTunes. Kepada situs ini Taylor mengaku bahwa albumnya yang sekarang sangat berbeda dengan album RED. "Aku merasa lebih hancur saat merekan (RED)," jelas Taylor. "Album itu mengenai cara aku menghadapi putus cinta yang sangat intens dan album 1989 menjelaskan fase setelahnya dimana kamu akhirnya menerima diri seluruhnya dan merasa lebih baik," kata Taylor.

Baca juga: Taylor Swift: Percaya Sama Insting Dan Terinspirasi Fans Pas Bikin Lagu Di Album 1989

Menurut sumber, Taylor sengaja memilih waktu cukup lama buat bikin album karena dia pengin hasil album terbarunya benar-benar lebih maksimal. "Aku enggak tahu kalau enggak sengaja polaku bikin album tiap dua tahun sekali," kata Taylor. "Aku merasa jumlah ini waktu paling minimal. Soalnya aku pikir kamu harus memberikan diri kita sendiri waktu yang cukup buat berubah dan merasakan pengalaman dan mempelajari semua hal jadi kita punya sesuatu yang bisa kita berikan kepada fans."

Kabarnya, Taylor punya filosofi cukup dalam soal arti album 1989. Selain karena ini tanggal lahirnya, Taylor pengin album ini seperti kelahiran kembali dirinya. Perubahan besar yang Taylor buat soal diri, karir dan warna musiknya menjadi pop serta meninggalkan musik country. Filosofi yang ada dalam album ini menurut sumber, Taylor berharap banyak supaya penggemarnya bisa lebih terinspirasi dan kuat seperti dirinya saat menghadapi masalah terburuk sekalipun.

"Aku pengin (lagu ini) menceritakan soal cewek yang mengkritik seseorang saat duduk di kelas 11 karena dia pikir rambut cewek ini kelihatan bodoh dan bikin dia menangis di dalam kamar mandi karena ini," jelas Taylor. "Ini hal yang kami semua lalui di setiap fase hidup kami," tambahnya.

Baca juga: Taylor Swift: Lagu Shake It Off Inspirasi Buat Penggemar Saat Menghadapi Rumor Buruk

(stefanie, foto: spin.com)