Beda dengan Ansel Elgort dan Shailene Woodley yang bisa terbawa perasaan saat bermain film, Nat Wolff justru mengaku sering tertawa tiap kali syuting film. Saat syuting film The Fault In Our Stars, Nat justru sering tertawa setiap saat. Lho? Kenapa ya Nat Wolff sering tertawa tiap kali syuting film?
Baca juga: Nat Wolff: Jatuh Cinta Sama Peran Isaac Di The Fault In Our Stars Gara-Gara Kacamata Hitam
"Di lokasi syuting Stars (TFIOS), kami selalu tertawa setiap saat karena semua hal terlalu dramatis. Kami sayang satu sama lain di film ini dan hal ini jarang terjadi tiap kali aku syuting," jelas Nat kepada Indie Wire. Saat berperan di TFIOS, menurut sumber Nat mengalami pengalaman yang berbeda dari syuting film-film sebelumnya. Menurut Nat, ada banyak energy positif yang kuat di film ini dari semua orang yang terlibat.
Makanya, menjalani peran disini bagi Nat bikin dia merasa bahagia. "Aku pikir kita semua berusaha bikin atmosfir syuting menyenangkan. Tapi, yeah buat karakter aku rasa aku harus bisa berhadapan dengan rasa sakitku. Kami sering melakukan humor tiap saat. Dan aku sadar hal ini bikin sehat," canda Nat. "Ini cara yang sehat berhadapan dengan tekanan yang ada. Tapi fokus utamaku pada peranku aku enggak mau Isaac jadi lelucon, bukan melawan juga. Aku hanya pengin dia menjadi orang yang paling lucu," ucap Nat.
Baca juga: Nat Wolff: Merasa Mirip Tokoh Fred Di Palo Alto
Kabarnya, bagi Nat enggak ada perbedaan besar saat bermain film indie maupun film besar Hollywood. "Selain faktanya kita bisa mendapatkan lebih banyak waktu karena kita mendapat lebih banyak hari saat syuting di film besar. Di film independen kadang kita hanya punya sedikit kebebasan untuk melakukan apa yang kita pengin dengan cara kita sendiri karena kita enggak punya banyak orang yang setuju dengan ide kita," ucap Nat.
Menurut sumber, Nat beruntung, film-film Nat baik indie maupun film besar dia enggak merasa hambatan saat melakukan peran. "Aku merasa beruntung karena aku mengerjakan film besar yang sangat kreatif. Enggak ada main mobil kejar-kejaran atau seseorang yang menjadi zombie atau lainnya. Film ini sangat realistik dan manusiawi, jadi aku pikir studio dan semua orang punya ide kreatif dan sangat terbuka," bangganya.
Baca juga: Nat Wolff: Pernah Diusir Security Gara-Gara Melempar Telur Di Taman
(stefanie, foto: rebloggy.com)