Tiap kali ditanya peran mana yang bikin cowok yang jago main gitar ini, pasti jawabannya Fred, Palo Alto. Kabarnya Nat Wolff bilang kepada situs Indie Wire, memang merasa mirip dengan tokoh Fred. Denger sendiri yuk, penjelasan Nat kenapa dia merasa mirip sama tokoh Fred di film Palo Alto.
Peran Issac dan Fred menurut sumber sangat berbeda di mata Nat. Issac tipikal cowok baik-baik, sedangkan Fred tipe cowok populer, pemberontak dan nakal. "Setelah bermain Palo Alto, aku merasa lelah secara fisik dan emosional.Dan aku merasa sebagian diriku Issac, aku pikir aku akan melalui ini dan menjadi lebih mudah daripada merubah semuanya," jelas Nat.
Baca juga: Nat Wolff: Jatuh Cinta Sama Peran Isaac Di The Fault In Our Stars Gara-Gara Kacamata Hitam
Nat kabarnya mengaku kesulitan adaptasi dengan kedua peran ini. Apalagi, jarak syuting satu sama lain sangat dekat. "Hal ini berakhir dengan sangat sulit soalnya aku sadar aku harus menyeimbangkan buat menciptakan sikap sembrono dan intensif. Tapi saat bersamaan aku harus menghadapi realitas dua cowok ini sama-sama buta dan didepak oleh pacar mereka," ujar Nat.
"Aku benar-benar 100% cowok Palo Alto!" jelas Nat sambil tertawa. Menurut sumber, Nat mengaku kalau karakternya dengan karakteristik cowok Palo Alto mirip banget sama dirinya. "Semua karakter di Palo Alto bagiku sangat jujur, makanya semua orang merasa pengin berteriak menjadi bagian dalam film ini," kata Nat.
Baca juga: Nat Wolff: Pernah Diusir Security Gara-Gara Melempar Telur Di Taman
Saat berperan di film Palo Alto, Nat enggak hanya menyukai karakternya, tapi juga merasa seperti cerminan kehidupan realitas remaja Amerika. "Aku pikir saat aku pertama kali bertemu sama Gia, aku bilang aku enggak mungkin seperti cowok ini. Aku lebih berpikir mirip sama karakter Teddy (Jack Kilmer). Dan dia bilang 'Yeah, makanya aku pikir kamu lebih cocok buat Fred.'" Cerita Nat.
Baca juga: Nat Wolff: Sering Tertawa Tiap Kali Syuting Film
Ternyata, tebakan sutradara Palo Alto menurut sumber benar. Soalnya, Nat merasa seperti menemukan bagian dirinya di film ini. "Aku merasa karakter ini berpikir soal remaja yang masuk ke SMA dengan sikap merusak diri mereka sendiri dan juga mencari bagian destruktif dalam diriku sendiri dan bagian dimana aku pengin menarik perhatian dan banyak aspek yang ada dalam hidupku yang pengin aku sembunyikan. Dan pada waktu yang sama, aku merasa menemukan hal yang menyenangkan dan humor dan kebebasan menemukan kharisma (Fred). Karena aku suka sama dia. Waktu aku baca naskahnya, aku menemukan diriku dengan cara yang aneh dan tertarik sama Fred," jujur Nat.
(stefanie, foto: huffingtonpost.com)