Sebelum Hilang, Pilot AirAsia Laporkan Akan Hindari Awan

By Natasha Erika, Sabtu, 27 Desember 2014 | 17:00 WIB
Sebelum Hilang, Pilot AirAsia Laporkan Akan Hindari Awan (Natasha Erika)

Pesawat AirAsia QZ 8501 yang dilaporkan hilang, sebelumnya melaporkan akan menghindari awan tebal.

Plt Dirjen Perhubungan Udara Joko Murdjatmojo mengatakan pesawat sempat melakukan kontak terakhir dengan ATC di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.12 WIB. Saat itu pesawat melaporkan akan menghindari awan dengan berbelok ke arah kiri.

Saat itu pesawat terbang dengan ketinggian 32.000 kaki dan minta izin untuk menaikkan ketinggian pesawat menjadi 38.000 kaki. "Pada pukul 06.17 WIB, pesawat hilang kontak dan pada pukul 06.18 yang terlihat hanya flight plan atau rencana penerbangan," ujarnya Minggu (28/12/2014).

Sementara itu mengutip twitter @flightradar24, tidak ada sinyal darurat yang dipancarkan oleh QZ 8501, dan yang terjadi adalah sinyal hilang pada pukul 23.12 UTC atau 06.12 WIB. Dari data tersebut terlihat pesawat berada di sebelah tenggara pulau Belitung dan barat daya Pontianak Kalimantan Barat.

AirAsia QZ8501 membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Jumlah bagasi yang tercatat sebanyak 106 koli dengan berat total 1.305 kg.

Adapun data awak pesawat adalah sebagai berikut:

Pilot : Capt. Irianto First Officer : Emmanuel Plesel. Senior Fight Attendant : Wanti Setiawati Flight Attendant : Khairunisa Haidar Fauzi Flight Attendant : Oscar Desano Flight Attendant : Wismoyo Ari Prambudi Teknisi : Saiful Rakhmad

(bambang priyo jatmiko/kompas.com, foto: getty)