Ada satu lagi nih film Indonesia yang berhasil menarik perhatian internasional. Film Toilet Blues arahan sutradara Dirmawan Hatta ini sebelumnya sudah ditayangkan di Sembilan festival film internasional, di antaranya di Korea Selatan, India, Kamboja, Prancis, Swedia, dan Belanda. Hebatnya, film ini berhasil masuk kompetisi utama kategori New Current Section di Busan International Film Festival dan mengalahkan ratusan film lain dari negara-negara Asia tahun lalu.
Film ini bercerita tentang perjalanan seorang cowok bernama Anggalih dalam mencari jati dirinya. Diceritakan kalau Anggalih sedang sekolah calon pastor dan mengalami kebimbangan dalam menentukan masa depannya. Dalam perjalanannya, Anggalih bertemu orang-orang yang membantunya dalam mencari jati diri, termasuk sahabatnya, Anjani.
Road Movie
Film ini berbentuk road movie alias film perjalanan. Karena itu, kita disuguhi pemandangan bagus di sepanjang film. Untuk syutingnya sendiri, Toilet Blues mengambil lokasi di Jenar, Purwodadi, Purworejo dan Dieng.
Proses pembuatan film ini tergolong lama. Dirmawan Hatta mengaku kalau ide cerita sudah terpikirkan sejak 2009. Cerita yang terinspirasi dari sajak Nyanyian Angsa karya WS Rendra ini memakan waktu satu tahun untuk produksi dengan total syuting hanya selama dua belas hari. Serunya, film ini banyak memakai jasa aktor lokal Yogyakarta ketika syuting dilakukan di kota tersebut.
Film ini bisa kita nikmati mulai tanggal 3 Juli 2014 di bioskop-bioskop Indonesia. Dirmawan Hatta juga berencana ingin membawa Toilet Blues ke kampus-kampus di Indonesia sehingga makin banyak yang bisa menikmati cerita ini.
Toilet Blues
Sutradara: Dirmawan Hatta
Pemain:
Tim Matindas: Anggalih
Shirley Anggraini: Anjani
Tio Pakusadewo: Ruben
(iif. foto: dok. Toilet Blues)