Penyakit yang diakibatkan oleh virus korona Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV), menghantui warga dunia. Indonesia sebagai salah satu Negara yang rutin mengirim Jemaah Haji dan Umrah, harus tetap waspada akan virus MERS-CoV yang menjangkiti bisa Indonesia.
Dalam website Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr Tjandra Yoga Aditama, menyatakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada Kementrian Kesehatan RI, siap menerima sampel selama 24 jam untuk memeriksa apakah terjangkit MERS virus Corona atau MERS-CoV atau tidak.
Penyakit MERS-CoV saat ini mengancam warga dunia. Lebih dari 100 penduduk dunia dinyatakan memiliki virus tersebut. Angka kematian virus ini mencapai 30%, yang diduga penyebaran awalnya terdapat dari negara-negara Arab. Apabila ada keluarga atau tetangga atau sahabat yang berpergian ke negara Arab, kemudian mengalami gejala demam tinggi, flu, batuk dan sesak napas, segera kunjungi pihak medis.
Kita bisa melaporkan atau konsultasi melalui Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567, SMS 081281562620, fax (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alaman email kontak@depkes.go.id.
Terus waspada penularan virus MERS girls!
(stefanie, foto: metrocebu.com.ph)