Celebrate Your Weirdness Book Launching Party: Semangat Positif Hentikan Bullying

By , Minggu, 6 April 2014 | 16:00 WIB
Celebrate Your Weirdness Book Launching Party: Semangat Positif Hentikan Bullying (cewekbanget)

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga nih girls. Yap, Minggu, 6 April kemarin akhirnya kaWanku bersama penerit Ice Cube sukses menggelar Celebrate Your Weirdness Book Launching Party di Kompas Gramedia Fair, di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre (JCC).

Asyiknya di acara yang juga jadi ajang perayaan kita sebagai Positeens alias Positive Teens Against Bullying, semua peserta yang datang bisa ngobrol seru soal bullying bareng Ibu Diena Haryana dari Yayasan Sejiwa, Trinzi Mulamawitri, Pemimpin Redaksi W dan pastinya Rangga Moela sebagai salah satu selebriti yang juga curhat soal kisahnya di-bully di buku ini.

"Mungkin aku dulu di-bully karena aku enggak pernah takut nunjukin diri aku yang sebenarnya dan tampil sesuai dengan diri aku apa adanya," kata Rangga yang telah sukses bertahan dari bullying waktu zaman sekolah dan tetap selalu berusaha jadi dirinya sendiri. "Aku harap dengan adanya buku Celebrate Your Weirdness ini, banyak remaja yang makin terinspirasi buat menghentikan bullying dan bullying di Indonesia bisa berhenti," tambah Rangga yang juga diamini oleh Ibu Diena dan Trinzi. 

Enggak cuma dapat banyak masukan dan saran soal bagaimana bertahan dari bullying atau tips-tips buat menghentikan bullying, dua puluh orang peserta yang sudah daftar dan memebeli buku Celebrate Your Weirdness juga dapat kesempatan untuk minta tantangan dan foto bareng sama Rangga Moela, lho. Rangga pun semangat banget ngasih tanda tangan dan pastinya enggak ragu buat foto bareng dan ngasih semua Positeens yang datang semangat untuk menghentikan bullying. Asik banget!

"Aku penggemarnya Rangga soalnya Rangga itu beda dibanding artis lain. Aku juga sering di-bully di sekolah karena suka sama Rangga. Ceritanya Rangga di buku ini bikin aku tahu kalau di-bully itu enggak enak dan bikin sakit hati. Dari diskusi tadi juga bikin aku sadar kalau kita enggak bisa tinggal diam dan harus mulai melawannya dari diri sendiri," kata Rima, kelas 10, SMK YPUI, salah satu peserta yang datang.

(aisha, iif)