Fakta Ilmiah Facebook Bisa Bikin Otak Lebih Pintar

By Marti, Rabu, 25 Juni 2014 | 16:00 WIB
Fakta Ilmiah Facebook Bisa Bikin Otak Lebih Pintar (Marti)

Wow! Fakta ilmiah mengejutkan bilang kalau Facebook ternyata bisa bikin otak lebih pintar! Meski banyak ilmuwan atau ahli menilai dampak buruk penggunaan Facebook pada remaja, ternyata ada sisi positif saat kita menggunakan akun sosial media ini. Apa saja ya fakta ilmiah yang membuktikan Facebook bisa bikin otak manusia lebih pintar?

Tahu enggak, ternyata menurut studi games pada Facebook bisa meningkatkan pola pikir seseorang lebih kritis dan kreatif. Dalam studi ini mengungkapkan saat kita bermain games yang memacu pola pikir atau menyelesaikan sebuat masalah, secara enggak sengaja kita belajar menyelesaikan masalah dengan kreatif dengan membuat scenario pada otak kita. Games yang dinilai bisa meningkatkan kepintaran otak antara lain Biotronic dan BeJewled, kedua games ini bisa membangun alasan spasial dan pola yang lebih terorganisir. Sedangkan permainan seperti FarmVille atau CityVille, bisa menolong kita lebih memperhatikan sekitar dan belajar lebih terorganisir dalam mencapai tujuan dengan pilihan sendiri.

Peneliti psikologis menemukan bahwa cara berpikir secara logis merupakan fondasi dari intelejensi seseorang. Juga sebagai proses mental saat mengembangkan argumen yang kita pikirkan. Nah, saat kita melihat sesuatu pada Facebook, secara enggak sengaja kita akan berpikir dengan apa yang kita lihat. Saat itu pula, kita akan mengkomunikasikan pikiran kita dalam bentuk komentar ataupun status pada akun Facebook tersebut.

Tahu enggak, saat kita buka Facebook, secara enggak sengaja kita terpaksa membaca. Meski hanya posting status atau text sepele pada timeline kita, ternyata memiliki efek besar pada otak kita. Studi mengungkapkan saat responden membaca dan melakukan scan otak fMRI, dengan test yang berbeda. Yaitu membaca hal yang menyenangkan dan kedua mereka menganalisa tulisan. Dari kedua penelitian tersebut ternyata meningkatkan aliran darah pada area otak yang berbeda. Facebook juga dipercaya bisa membantu kita belajar selektif pada kemampuan membaca kita. Karena kita secara enggak sengaja terpacu mencari kalimat atau kata yang menarik untuk dibaca.

Kalau sebelumnya kita malas menulis, dengan Facebook justru kita bisa belajar menulis lebih baik. Karena Facebook enggak memiliki batas jumlah kalimat, pengguna akan merasa bebas mengungkapkan atau menulis tulisan yang menurutnya menarik. Tahun 2001 oleh Universitas Stanford membuat Stanford Study of Writing. Studi ini ditemukan setelah melihat pelajarnya menulis di Facebook secara rutin dan belajar bagaimana beradaptasi dengan gaya tulisan mereka sesuai dengan situasi yang mereka alami.

(stefanie, foto: tumblr.com, imgfave.com, blogspot.com, hslda.org)