Budaya Gaya Fashion Paling Unik Di Jepang

By Marti, Rabu, 18 Juni 2014 | 16:00 WIB
Budaya Gaya Fashion Paling Unik Di Jepang (Marti)

Siapa yang enggak kenal budaya gaya fashion paling unik di Jepang. Negara maju yang kaya akan budaya ini punya banyak gaya fashion unik dan iconic yang digunakan. Gaya-gaya ini ada yang terlihat keren, ada juga yang malah terlihat aneh tapi cute. Apa saja budaya fashion paling unik di Jepang?

Street style Decora sangat terkenal saat ini di Jepang. Gaya ini awalnya dipopulerkan tahun 1997 oleh majalah FRUiTS yang dibuat untuk street style fashion di Jepang. Aki Kobayashi, model cover pada isu pertama mereka, menjelaskan gayanya dan bagaimana ia membuat aksesori sendiri. Setelah isu pertama keluar, gaya Aki semakin populer. Cewek Jepang mulau membuat aksesori nyentrik dan menyebut gaya ini dengan Decora. Di Harajuku, banyak penjual aksesori yang menjual pernak-pernik Decora. Menurut pengamat fashion, Decora identik dengan gaya dekoratif, cute, dan sangat cerah. Mereka menggunakan banyak aksesori pelastik, topi baret, rok neon, kaos kaki colorful dan produk karakter yang lucu-lucu.

Sama seperti Decora, Lolita merupakan salah satu budaya fashion Jepang yang terkenal. Gaya Lolita enggak hanya digunakan cewek Jepang, tapi mewabah ke seluruh dunia. Tahun ke tahun, gaya Lolita mulai dipengaruhi banyak fase. Seperti musik visual kei, yang membuat gaya Lolita menjadi gothic. Ada juga sweet Lolita yang menggunakan warna pastel, renda dan pita. Kemudian punk Lolita, yang menggunakan plaid, rantai dan gaun khas Lolita. Aksesori Lolita yang terkenal adalah bonet, headdresses, sepatu berkuda, parasol, petticoat dan kaos kaki tinggi.

Ko Gal artinya cewek fashionable. Inti dari Ko Gal adalah berusaha berpenampilan seperti anak kecil. Mereka menggunakan pakaian unik dan lucu yang paling cute. Seperti seragam sekolah dengan rok pendek, kaos kaki longgar dan aksesori anak-anak. Ko Gal adalah generasi anak muda pertama di Jepang yang mempopulerkan penggunaan teknologi. Karena mereka enggak bisa lepas dari gadget dan selalu update. Fashion ini juga berkembang, seperti Hime (princess) Gal. Hime Gal menggunakan brand mewah yang mahal. Biasanya mereka pakai warna pink dan aksesori yang cantik.

Kigurumin menjadi tren tahun 2003 sampai 2004 lalu yang dominan disukai remaja cewek. Meski saat ini peminatnya sedikit, tapi kita masih bisa melihat kelompok Kirugumin di Shibuya. Ciri khas Kigurumin adalah pakai kostum binatang yang biasanya dipakai buat pesta anak-anak. Gaya kostum ini biasanya seperti tokoh Pikachu, Hamtaro, Winnie The Pooh dan lainnya. Kelompok Kigurumin biasanya pakai perhiasan atau aksesori berbentuk binatang atau lucu dan pakai makeup manba.

Gaya Manba masih populer sampai saat ini. Gayanya mirip banget kayak Gonguro, tapi gaya fashion mereka berbeda. Karena peringatan tanning berbahaya, cewek Jepang mengakali gaya Manba pakai foundation yang gelap. Cowok yang suka datang ke club Manba, biasanya bergaya yang sama. Pakaian dan aksesori Manba sangat cerah dan ramai. Mereka wajib menggunakan lipstick putih dan membuat makeup unik seperti lingkaran putih disekitar mata. Selain itu, hair extension rainbow atau dye juga sangat terkenal pada gaya ini.

(stefanie, foto: blogspot.com, flickr.com, tokyofaces.com, wordpress.com)