Saat ini, pakaian eco friendly atau organik sedang menjadi tren. Selain nyaman dan baik buat kesehatan, banyak designer ternama yang ikut mensukseskan gerakan eco friendly dengan membuat koleksi stylish. Meski begitu, harga pakaian organik enggak semahal yang kita pikir. Beralih ke pakaian organik yuk!
Tahu enggak, dibalik kandungan bahan yang kita pakai ternyata enggak baik buat kesehatan. Beberapa produk bahkan menggunakan jenis pewarna yang bisa menyebabkan penyakit kulit berbahaya. Untuk melindungi kulit supaya enggak iritasi atau sakit, banyak konsumer berganti alih pakaian organik. Pakaian ini enggak sama sekali mengandung bahan kimia, bahan dasarnyapun didapat langsung dari alam.
Tahu enggak ternyata perkebunan pakaian non organik menyumbangkan 25% dari total penggunaan kimia berbahaya untuk serangga. Selain itu juga menyumbang 10% penggunaan pestisida berbahaya. Akibat permintaan global yang terus meningkat, pertumbuhan penggunaan bahan kimia ini ikut bertambah. Yakni 3% setiap tahunnya. Kimia ini berbahaya bagi semua manusia, karena bisa menyebabkan penyakit. Selain jahat untuk manusia, bahan kimia ini juga berdampak buruk bagi hewan lain. Dengan ikut menggunakan bahan organik, kita turut menjaga kelestarian alam. Dan mencegah kerusakan seperti polusi tanah, air bersih dan pencemaran udara.
Saat mengembangkan tanaman atau ternaknya, petani dan peternak terancam keracunan akibat penggunaan bahan kimia berbahaya. Bahan kimia ini bisa mengganggu kesehatan petani sampai berdampak serius yaitu kematian. Petani dan peternak yang bekerja hidup dibawah garis kemiskinan, sehingga mereka sangat sulit mendapat pengobatan yang baik akibat penggunaan bahan kimia.
Penelitian menyimpulkan bahwa, penanaman kapas organik lebih murah dibanding kapas menggunakan bahan pestisida. Penelitan juga menemukan adanya hubungan kapas dengan pestisida lebih mudah terserang hama dibanding organik.
Selama ini kita enggak tahu bahwa kasus bunuh diri yang dilakukan petani sangat tinggi di seluruh dunia. Tragedi ini terjadi akibat hutang yang harus ditanggung petani saat panen gagal. Saat menggunakan bahan kimia, petani harus mengeluarkan biaya besar. Dengan produksi organik, pencegahan kasus bunuh diri teratasi lebih baik. Soalnya biaya yang dikeluarkan mereka enggak besar.
(stefanie, foto: urbantimes.co, agricorner.com, wordpress.com, blogspot.com, woolblog.com)