4 Remaja Berprofesi Aneh dan Berbahaya

By Marti, Sabtu, 5 April 2014 | 16:00 WIB
4 Remaja Berprofesi Aneh dan Berbahaya (Marti)

Beberapa remaja punya impian menjadi selebriti, atlet atau musisi sukses. Tapi, empat cewek ini berani memiliki mimpi yang berbeda. Ada yang menjadi maskot sekolah sampai ada yang menantang bahaya berenang dengan ikan hiu. Daripada penasaran, baca cerita mereka yuk.

Cara cewek ini menjadi populer di sekolahnya berbeda lho. Navey yang kini berusia 16 tahun, bermimpi menjadi maskot sekolah. Awalnya, dia diminta menjadi maskot di sekolahnya, Huston Elementary School. Ternyata penonton menyukainya. Navey sangat berbakat, lucu, ramah. Di bangku SMA, Navey pengin menjadi maskot sekolah. Tapi karena kostumnya mahal, ia mati-matian bekerja mengumpulkan uang seribu dollar. Tanpa sepengetahuan orangtuanya Navey tampil perdana dengan baju maskot harimau di sekolah. Navey malah menjadi selebriti lokal karena gaya lucunya. Sampai, banyak anak yang menangis kalau enggak menonton Navey di pertandingan.

Biasanya pengendara monster truck adalah laki-laki. Rosalee Ramer, remaja 16 tahun satu-satunya cewek yang berani menantang mereka di arena pertandingan. Rosalee adalah atlit professional kejuaraan monster truck. Ia menyukai mengendarai mobil besar ini karena seluruh keluarganya terjun di dunia ini. Tiap anak boleh belajar mengendarai truk di keluarganya setelah berusia 7 tahun. Saking cinta dengan dunia otomotif, Rosalee ingin kuliah di jurusan teknik mekantronik. Jurusan yang mempelajari ilmu komputer dalam mekanik automotif.

Hampir semua orang enggak mau berurusan dengan si raja laut, hiu. Walau begitu, Madison Stewart, justru jatuh cinta dengan hewan ini. Ia terbiasa berenang dengan hiu yang ukurannya dua kali lipat darinya. Dan enggak takut menyentuh bahkan menciumnya! Madison meninggalkan sekolah formalnya dan melanjutkannya ke homeschooling saat 14 tahun karena pengin serius menyelam.

Enggak hanya menyelam, Madison berusaha meningkatkan awareness masyarakat soal hiu. "Ironisnya mereka bertanggungjawab atas kematian 12 orang dalam satu tahun. Sedangkan manusia membunuh mereka lebih dari 100 hiu di waktu yang sama," ungkap Madison. Butuh waktu panjang dan komitmen tinggi agar bisa menyelam dengan hiu tanpa pengaman maksimal. Tapi, niatnya membuat dokumentari Great Barrier Reef sudah bulat. "Ini akan menjadi sebuah mimpi menjadi sinematographer bawah laut," tutup Madison.

Belajar Jiu-Jitsu sejak 5 tahun, McKenna Hutchison, jatuh cinta dengan seni bela diri. McKenna mendalami bela diri lain dan lulus Judo dan Kickboxing. Sampai akhinya mengenai seni bela diri Yunani, Pankration. Walau masih berusia 14 tahun, ia berharap bisa mendapat sabuk hitam Jiu-Jitsu dan Judo, memenangkan Ultimate Fighting Championship di MMA, dan buka sekolah bela diri.

(stefanie, foto: youtube.com, ktom.com, pangeaseed.org, iphoneogram.com)