Rock your clogs

By Astri Soeparyono, Senin, 19 September 2011 | 16:00 WIB
Rock your clogs (Astri Soeparyono)

Clog berasal dari Eropa, banyak ditemui di Belanda, Belgia, Denmark, Inggris Utara, Lithuania, Jerman, dan Swedia. Awalnya, clog dipakai oleh petani, pekerja pabrik, atau pertambangan. Soalnya clog terbuat dari kayu yang kuat dan bersifat melindungi kaki.

Sejak tahun 1970 dan 1980-an, clog asal Swedia mulai populer di dunia fashion. Clog sering digunakan tanpa kaus kaki dan dianggap cocok untuk tampilan yang rapid an fashionable. Tren itu pun bertahan sampai sekarang. Model dan seleb terkenal pun terlihat fashionable dengan clog.

Model yang paling klasik adalah basic clog, terbuat dari kayu dan kulit menutupi bagian depan kaki dihiasi dengan kancing atau paku metal. Ada juga model lain yang lebih modern, seperti open toe clogs, boot clogs, stiletto clogs, dan lainnya.

Ada beberapa tips yang bisa kita contek sebelum memakai sepatu yang memang lagi in fashion ini.

Enggak semua tren fashion bisa kita lihat sehari-hari di lingkungan kita. Cari inspirasi di majalah atau website fashion. Lihat bagaimana para model dan seleb memilih dan memadu padankan clog dengan pakaian mereka. Cari gaya yang paling kita suka dan kira-kira cocok dengan gaya kita.

Clog tradisional punya heel yang datar, chunky, atau berbentuk wedge. Tapi sekarang clogs dibuat dengan berbagai model. Karena kebanyakan alasnya terbuat dari kayu (ada juga dari plastik), pilih heel yang paling cocok buat kamu. Apakah high heels, low heels, wedges, atau flat.

Karena clogs masih termasuk kategori agak over the top, coba kombinasikan dengan pakaian yang klasik dan simple. Jadikan clog yang kita pakai sebagai fashion statement kita alias poin penarik perhatian di keseluruhan out fit kita.

astri