Rambu-Rambu Yang Harus Kita Lakukan Saat PDKT Atau Mencari Gebetan Via Online

By Marti, Rabu, 20 Agustus 2014 | 16:00 WIB
Rambu-Rambu Yang Harus Kita Lakukan Saat PDKT Atau Mencari Gebetan Via Online (Marti)

Karena makin banyak aplikasi dating yang keren, kita harus tahu dulu rambu-rambu yang harus kita lakukan saat pdkt atau mencari gebetan via online. Kalau kita lengah atau melakukan kesalahan saat mencari gebetan dan pdkt via online, bisa saja berakibat fatal yang akan merugikan kita nanti. Misalnya cyber bully, kekerasan atau pelecehan seksual bahkan tindakan penculikan. Supaya enggak salah sikap atau terjerumus dengan orang yang salah, kenali yuk rambu-rambu yang harus kita lakukan saat pdkt atau mencari gebetan via online.

Berkenalan secara online, artinya kita enggak punya petunjuk siapa dia dan bagaimana sikapnya. Kenali dia lebih jauh supaya kita enggak salah memilih gebetan. Jangan mudah percaya sama foto cowok yang cute, karena belum tentu itu akun asli. Kita bisa melihat posting atau komentar dia atau mencari media sosial lain supaya kita mudah mencari tahu siapa dia. Misalnya melalui Path, Twitter, Facebook dan lain-lain.

Baca juga: Hal Yang Diinginkan Setiap Cowok Saat Kencan Pertama

Selama kita aktif di dunia maya dengan dia, sebaiknya kita tetap ngobrol secara sehat. Saat chat atau video confrence di dunia maya enggak ada yang mengetahui apa yang kita bicarakan nanti. Supaya enggak salah sikap yang bisa merugikan kita nanti, coba ajak ngobrol dengan sehat. Kalau sikapnya berubah atau obrolannya mengarah seks, segera tinggalkan chat. Laporkan ke orangtua kita dan media sosial yang bersangkutan.

Baca juga: Sukses Memberikan Kesan Pertama Saat First Date Dalam 12 Menit!

Selama memberi tahu dimana sekolah kita, kelas berapa, hobi dan lain-lain, bukan masalah besar dan sangat normal. Kalau pertanyaan dia berubah menjadi lebih spesifik misalnya nama orangtua kita, alamat rumah kita secara jelas dan lain-lain coba lebih waspada. Diskusikan dengan orangtua kita, supaya mereka aktif melindungi atau mengingatkan kita supaya enggak melakukan kesalahan nanti.

Boleh saja kita blind date dengan gebetan kita nanti, asal kita memberitahukannya kepada orangtua dan sahabat kita. Saat terjadi sesuatu atau ternyata orang yang kita temui berbeda dari yang kita kenal di online, kita bisa segera minta pertolongan kepada mereka. Misalnya, ternyata saat bertemu dengan gebetan kita, dia usianya sangat jauh dari kita dan berbohong di chat dengan alasan takut kita enggak menyukainya. Jangan ragu untuk berteriak kalau kita merasa takut, atau segera menelpon orangtua kita supaya segera menjemput kita. Minta orangtua kita ikut menemani dan temui gebetan di tempat ramai. Kalau sudah bertemu dengan gebetan kita, kenalkan dengan orangtua kita lalu tinggalkan mereka dan cari tempat oke buat ngobrol yang bukan ditempat sepi.

Baca juga: Tips Survive di Blind Date

(stefanie, foto: xclusivetouch.co.uk)