Alasan Cowok Melakukan Sikap Mengontrol Atau Kekerasan Emosional

By Marti, Minggu, 10 Agustus 2014 | 16:00 WIB
Alasan Cowok Melakukan Sikap Mengontrol Atau Kekerasan Emosional (Marti)

Pasti semua cewek merasa bingung, apa alasan cowok melalukan sikap mengontrol atau kekerasan emosional. Awal pacaran, kita merasa sikapnya sangat manis dan menyenangkan. Entah kenapa, seiring waktu berjalan dia sering melakukan sikap atau mengatakan sesuatu yang bisa bikin kita sakit hati. Karena sikap kekerasan emosional atau pelaku mengontrol enggak terlihat secara fisik, banyak cewek yang terjebak dengan keadaan ini. Cari tahu yuk, alasan cowok melakukan sikap mengontrol atau kekerasan emosional.

Saat pdkt, sikap dia sangat manis dan membuat kita bahagia. Enggak tahu kenapa, saat pacaran dia berubah total jadi sering mengontrol diri kita. Salah satu alasan dia melakukan ini, karena dia merasa terintimidasi dengan kelebihan kita. Perilaku mengontrol atau kekerasan emosional, bisa terjadi saat dia merasa kita lebih hebat daripada dia. Cowok akan berusaha mengontrol kita supaya stuck dan enggak berkembang. Intinya, pengin terlihat lebih di mata orang lain daripada diri kita.

Baca juga: Alasan Cowok Malas Pdk Karena Merasa Terintimidasi Sama Cewek

Karena jago menulis, kita bisa lolos bekerja part time di majalah favorit. Dari pekerjaan ini, kita bisa mendapatkan uang jajan dan dipuji oleh orang lain. Situasi ini ternyata bisa bikin pacar kita merasa tersaingi. Biasanya, pacar kita bisa berubah menjadi iri tapi tahu kalau dia belum tentu bisa mengalahkan kita. Sikap iri bisa memicu perilaku enggak sehat saat pacaran girls. Misalnya, pacar kita berubah menjadi mengatur, posesif, curigaan atau uring-uringan yang bikin kita menyerah melakukan sesuatu yang kita suka.

Setiap kali hubungan kita bermasalah, dia selalu mengancam kita putus. Perkataan dan sikap dia sayangnya bisa memanipulasi diri kita sehingga kita merasa ketakutan buat putus. Gara-gara ini, kita bisa mati-matian mengejarnya atau memohon agar dia berubah pikiran. Selain itu, dia juga sering tebar pesona sama cewek lain yang bikin merasa posisi kita enggak aman sebagai pacarnya. Semakin merasa dikejar banyak cewek, pelaku kekerasan emosional semakin merasa bangga. Apalagi, taktik ini biasa dilakukannya supaya bisa mengontrol diri kita.

Baca juga: Tanda Kalau Pacar Kita Melakukan Kekerasan Emosional Saat Pacaran

Inti cowok melakukan sikap mengontrol atau kekerasan emosional karena mereka takut kehilangan. Bisa saja dia berkali-kali mengancam kita putus, tapi berubah pikiran dalam sehari. Bisa saja dia merubah status relationship di Facebook karena kesal kita hangout sama sahabat. Tapi beberapa hari kemudian, dia berubah menjadi manis dan pengin kita kembali menjadi pacarnya.

(stefanie, foto: xclusivetouch.co.uk)