Saat menjalani puasa, pola pacaran kita juga harus ikut sehat dan aman. Pacaran sebaiknya harus kita hindari sebisa mungkin, supaya puasa kita enggak mudah batal. Misalnya mudah emosi atau sensitif karena lapar, menangis saat berantem, pegangan tangan, cepat lapar atau haus karena aktivitas nge-date dan lain-lain. Biar menjalani puasa tetap aman dan pacaran kita tetap menyenangkan, kenali rambu-rambu pacaran saat berpuasa yuk!
Bertemu pacar sah-sah saja saat berpuasa, tapi hindari bertemu terlalu sering supaya kita enggak mudah batal karenanya. Kalau merasa kangen, keep in touch melalui hp enggak kalah romantis lho. Dengan menahan diri buat bertemu, akan membuat kita tambah kangen satu sama lain sehingga hubungan yang tadinya hambar menjadi hangat kembali.
Coba bantu orangtua kita atau pacar buat menyiapkan menu berbuka nanti. Masak bareng pacar bisa mendekatkan diri satu sama lain sekaligus menambah kepercayaan orangtua kita masing-masing. Kalau belum bisa masak dengan benar, minta diajari oleh orangtua kita atau pacar. Rajin-rajin googling resep masakan favorit pacar dan bikin kejutan padanya dengan membuat masakan itu.
Merasa bete tarawih sendirian? Ajak saja pacar kita buat safari tarawih. Kita bisa mencari masjid yang berbeda di sekitar rumah supaya enggak mudah bosan dan tambah semangat menjalaninya. Selain tarawih, kita masih bisa melakukan banyak hal bersama dengan sehat. Seperti ikut pengajian remaja, pesantren kilat atau saling mengingatkan menjalani shalat setiap waktu.
Berbagi dengan orang kurang mampu lebih berkah dilakukan saat bulan puasa. Coba cari tahu atau ajak sahabat melakukan Sahur On The Road bersama dengan pacar kita. Tapi, tetap ingat rambu-rambu yang harus kita lakukan saat melakukan kegiatan ini ya. Misalnya enggak ugal-ugalan atau kebut-kebutan sehingga enggak beresiko fatal seperti kecelakaan.
(stefanie, foto: gurupop.com)