Bingung menghadapi mantan menyebalkan dan masih suka menganggu? Walau sudah melalukan berbagai cara, tapi tetap sulit membuatnya mengerti supaya enggak bersikap menganggu. Yang masih galau enggak kepengin diganggu mantan, coba tips menghadapi mantan yang menyebalkan dan senang mengganggu satu ini.
Sebelum menghadapi situasi ini, coba tanyakan pada diri kita terlebih dahulu. Apa yang kita inginkan darinya. Apa kita kepengin agar tetap bersahabat dengannya? Apa kita enggak mau berhubungan dengannya lagi? Apapun keputusan kita, akan mempermudah kita menjelaskan kepadanya saat merasa terganggu.
Setelah menjelaskan apa yang kita inginkan darinya, cobalah bersikap tegas. Lakukan sesuai yang kita inginkan dan minta darinya. Enggak masalah kalau sewaktu-waktu ia menghubungi kita untuk menyapa. Tapi bicarakan padanya bukan berarti dia bisa menghubungi kita lagi secara terus menerus.
Memang sangat berat untuk menolak dan memintanya untuk menjauhi kita. Akan tetapi bukan berarti karena kita merasa enggak enak kepadanya, kita memberikan harapan palsu. Janji atau harapan bukan hanya menjadi bumerang bagi kita tapi juga bikin mantan sulit move on.
Saat ia mulai bersikap menyebalkan atau terlalu mengganggu, usahakan menghindarinya sesering mungkin. Jangan membalas telpon atau chatting darinya dan usahakan enggak menemuinya meski berpapasan di sekolah. Cara ini merupakan peringatan secara halus kalau kita enggak suka dengan sikapnya yang terus mengganggu.
Saat sikapnya mengganggunya mulai mengkhawatirkan. Seperti stalking, mengancam atau membuat kita enggak nyaman, saat inilah kita butuh orang lain untuk membantu kita. Kita bisa minta bantuan kepada orangtua, guru dan sahabat sebagai bentuk perlindungan dan dukungan kita agar terhindar darinya.
(stefanie, foto: nightingalecenter.com)