Tanda Kita Harus Mengubah Tipe Cowok Ideal

By , Selasa, 10 Juni 2014 | 16:00 WIB
Tanda Kita Harus Mengubah Tipe Cowok Ideal (cewekbanget)

Setiap orang pasti punya sederetan daftar soal tipe cowok ideal dan impian gaya pacaran seperti apa yang inginkan. Sayangnya semua skenario indah yang ada di kepala membuat kita jadi enggak realistis. Akibatnya  kita jadi susah mendapatkan pacar. Cek lagi deh, barangkali ada tanda-tanda kita harus mengubah tipe cowok ideal kita.

Coba bikin daftar seperti apa tipe ideal kita. Jangan-jangan tipe ideal itu terlalu sempurna dan hanya ada dalam film-film. Sebaiknya kita bikin standar yang enggak terlalu spesifik dan detail karena ini akan merusak peluang kita ketemu cowok dengan beda karakter yang enggak pernah kita bayangkan sebelumnya tapi ternyata menarik.

Kadang kita bikin standar tanpa ngeliat sama diri sendiri. Hi-hi-hi. Misalnya kita pingin punya cowok berbadan atletis dan six pack, tapi kita sendiri aja ngomel-ngomel sama cowok yang maunya lihat cewek berbadan seksi. Atau kita pingin punya cowok juara kelas tapi kita sendiri malas belajar. Sebelum bikin standart, coba cek  diri sendiri pantas enggak kita dengan standar itu? Pada dasarnya orang akan tertarik dengan versi yang mirip dengan diri sendiri atau punya interest yang sama. Kalau kita ingin cowok pintar, kita harus menaikan standart kepintaran kita. Begitu juga kalau ingin cowok atletis, paling enggak kita berusaha untuk suka olah raga dan tampil fit.

Film sering menyuguhkan kencan impian yang sempurna dan luar biasa. Ini juga yang membuat kita kecewa kalau kencan pertama kita biasa-biasa aja.  Padahal dalam kehidupan nyata, kencan pertama sering enggak sukses dan kaku,lho. Jadi kalau kita rasa 'agak' nyambung dengan si cowok, enggak ada salahnya memberikan kesempatan untuk kencan kedua atau kencan berikutnya. Kalau mau ideal bisa juga kita yang memberikan sedikit clue sama si cowok.

Okay, sejak kecil kita sering disuguhkan dongeng-dongeng putri kerajaan. Pingin sih ada cowok yang mengetuk rumah kita dengan kado mewah ditangan, lalu menjemput dengan mobil impian dan mengajak kita dinner romantis.  Jadi begitu mencari cowok, kita mencari cowok yang sehebat pangeran, ganteng dan super romantis. Bad news, girl, that kind of boy is not real!  Pikir ulang standart cowok kita. Yang penting, si cowok itu berlaku gentlement,  jujur dan  bisa menghormati kita.

Enggak salah sih  punya standart tertentu soal cowok tapi jangan jadikan standart kekayaan sebagai syarat utama. Kita maunya dapat cowok yang punya mobil, tinggal di daerah elit, sering liburan keluar negeri. Hmm.... Susah tuh. Standart seperti ini enggak bakal abadi. Lagian yang kaya itu bukan si cowok tapi orang tuannya, lho. Enggak jaminan juga dia hingga dewasa  bakal kaya terus kan? 

(muti, foto: huffintonpost.com)