Punya pacar yang selalu mengatur diri kita memang enggak menyenangkan. Rasanya seperti terkekang dan sulit mendapatkan ruang gerak. Meski jarang ketemu, kita tetap tertekan dengan sikapnya yang berlebihan. Apa ya cara menghadapi pacar yang super mengatur seperti itu?
Saat cowok membatasi atau sikapnya menjadi posesif tapi kita seakan pasrah, mereka akan melakukan hal seperti ini secara terus-menerus. Lebih baik kalau menurut kita sudah keterlaluan protes saja. Bilang kepadanya kalau permintaannya berlebihan dan kita merasa enggak nyaman. Hal yang perlu kita pertahankan saat protes adalah bertahan dari sikap manipulasi dia. Biasanya mereka akan mencoba dua cara, pertama sikap agresif seperti marah atau mengancam putus. Kalau enggak ampuh, baru mereka mencoba cara manipulasi pikiran kita dengan cerita atau keadaan yang membuat kita bersalah. Dua cara ini hanya taktik dia untuk power menaklukan kita. Dan termasuk abuse psikologis yang bisa membuat kita merasa depresi atau frustasi terhadapnya.
Ingat girls, pacaran bukan berarti menyiksa diri kita untuk enggak merasa bahagia. Kalau kita enggak suka dengan sikap dia, sebaiknya jangan terpengaruh dengan bujukan atau sikapnya yang agresif. Tegur dia kalau menurut kita tindakannya enggak baik. Kalau memang dia sayang dengan kita, dia enggak akan meninggalkan hanya karena kita enggak mengikuti kemauannya.
Tipe cowok mengatur biasanya tipe yang enggak pernah puas akan sesuatu. Mereka minta kita berubah sikap, penampilan, dilarang bersahabat atau hangout dan lain-lain. Alasannya, karena mereka khawatir kalau kita ternyata melebihi dirinya. Maksudnya, kita lebih terlihat stylish, lebih pintar, lebih banyak punya teman, lebih gaul atau lainnya. Klise memang, tapi cowok suka mengatur sengaja memposisikan kita supaya dia menjadi pusat perhatian. Saat kita melakukan hal yang melebihi dirinya, dia akan berubah menjadi iri dan mengatur strategi lain. Kalau sudah terlanjur, mulai sekarang coba tampil apa adanya. Kalau memang kita suka gaya tomboy atau gothic, jangan memaksakan diri untuk tampil feminim dengan high heels. Kalau dia mengancam atau marah dengan perubahan sikap atau penampilan kita, lebih baik putus saja girls. Meski dia jual mahal, sikapnya hanya dikarenakan berharap kita memohon kepadanya.
(stefanie, foto: posh24.com)