Sikap Yang Harus Dihindari Ketika Baru Jadian (Bagian 2)

By Astri Soeparyono, Senin, 26 Mei 2014 | 16:00 WIB
Sikap Yang Harus Dihindari Ketika Baru Jadian (Bagian 2) (Astri Soeparyono)

Ketika baru jadian, kita masih berada dalam masa adaptasi dan saling mengenal. Karena itu, hubungan yang terjalin masih rapuh banget. Sehingga, ada beberapa sikap yang harus dihindari ketika baru jadian. Agar hubungan yang baru terjalin ini bisa bertahan lama.

Pastinya, sih, bangga dong punya pacar seperti dia. Bawaannya pengin nempel terus, terutama di depan umum. Agar teman-teman satu sekolah tahu kalau dia sudah jadi pacar kita.

Tapi, bersikap terlalu show off dan posesif, terutama di tempat umum, bisa membuat cowok risih. Kadang cowok enggak suka, lho, jadi pusat perhatian yang berujung ke diomongin oleh orang banyak.

Takutnya, jika dia sudah enggak sanggup menahan emosi karena menjadi bahan omongan teman-temannya, dia bisa menyalahkan kita. Dan, ujung-ujungnya malah berantem.

Ini dia perasaan yang paling sering menimpa ketika baru jadian. Insecure bisa dibagi ke dua hal, insecure terhadap pacar dan lingkungannya, serta insecure terhadap diri sendiri. Insecure terhadap pacar misalnya selalu khawatir kalau ada cewek lain yang mendekatinya atau mantan yang masih ada di dekatnya.

Kita jadi sering membahas masalah ini, padahal sebenarnya hal tersebut bukan masalah besar. Lama-lama, dia bisa jadi kesal karena terus menerus dicurigai.

Begitu juga dengan insecure terhadap diri sendiri. Kita masih belum percaya kalau bisa jadian dengan dia dan merasa diri enggak pantas, seperti merasa kurang cantik untuk jadi pacar dia, kurang pintar, kurang gaul, dan lainnya. Lama-lama, rasa tidak percaya diri ini bisa membuat hubungan dengan pacar jadi merenggang.

Jika merasakan hal tersebut, sebaiknya segera lupakan. Kita bisa membahas hal ini dengan pacar, sehingga dia bisa membantu kita untuk kembali percaya diri.

Ketika baru jadian, pikiran untuk jujur mengutarakan semua perasaan ketika kita marah merupakan ide yang menyeramkan. Sehingga seringnya kita memilih untuk memendam hal tersebut karena enggak ingin ada pertengkaran besar.

Padahal, penting banget untuk jujur. Jika saling memendam perasaan, lama-lama kita akan merasa asing satu sama lain. Dan, pertengkaran yang tadinya pengin dihindari malah jadi lebih besar. Lebih seram, kan?

(iif, foto: bb.nupun.lolipop.jp)