Baru saja hitungan hari kita dan mantan kita resmi putus. Tiba-tiba kita mendengar kabar kalau mantan jadian sama cewek baru! Kok bisa cepat banget beralih ke orang lain?
Pertanyaan paling umum saat melihat pacar yang terlalu cepat pacaran lagi setelah putus dari kita. Gara-gara jarak waktu yang terlalu cepat, kita khawatir pacar enggak menyukai kita saat pacaran dengan kita. Bukan berarti dia pacaran terlalu cepat karena dia enggak suka saat pacaran dengan kita. Mungkin saja dia butuh seseorang buat mendampinginya saat melewati masa sakit hati. Atau kepengin melupakan kita.
Saat mengetahui mantan pacaran lagi, rasa penasaran kita sangat tinggi. Apalagi kalau jarak waktu kita putus sangat dekat. Kebiasaan kecil yang menjadi guilty pleasure kita saat ini adalah menjadi stalker. Saking niatnya stalking, terkadang kita buat akun palsu hanya untuk memantaunya tanpa ketahuan. Duh! Selain sikap ini buang waktu, juga bikin kita sulit move on dari mantan.
Rasa cemburu saat melihat pacar punya gebetan atau pacar baru, bisa menghantui diri kita. Saat hal ini terjadi, jauh dalam hati kita merasa cemburu. Gara-gara sikap ini, kita suka melakukan hal enggak baik terhadap mereka dan diri kita. Misalnya, ikut cari cowok baru hanya untuk membuat mantan cemburu seperti diri kita.
Pertanyaan terbesar yang paling sering menghantui pikiran kita selama ini, apa dia selingkuh? Jawabannya, mungkin saja iya dia sudah dekat dengan cewek ini tapi bukan berarti selingkuh. Yang memicu terjadinya hubungan diantara mereka, bisa saja karena cowok kita butuh kenyamanan saat putus dari kita. Gara-gara itu mereka semakin dekat dan iapun tertarik.